Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Ranupane Tutup Jalur Alternatif Lumajang-Malang

Kompas.com - 07/02/2023, 14:57 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan pohon tumbang di jalur Ranupane, Desa Burno, Kecamatan Senduro, pada Senin (6/2/2023).

Pohon berdiameter 100 sentimeter dan tinggi sekitar 20 meter ini menutup seluruh badan jalan dari Lumajang menuju Ranupane dan sebaliknya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pohon tumbang di Ranupane disebabkan oleh curah hujan tinggi yang beberapa hari terakhir mengguyur Lumajang.

Baca juga: 4.600 Warga Lumajang Berangkat ke Sidoarjo Rayakan 1 Abad NU, Kapolres Beri Pengawalan

"Benar ada pohon tumbang di jalur menuju Ranupane. Diduga disebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga tanah tebing terkikis sehingga akar pohon tidak kuat menopang rimbunnya pohon," kata Patria di Lumajang, Senin.

Patria menambahkan, tumbangnya pohon di jalan alternatif menuju Kabupaten Malang ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab, saat pohon tumbang pada pukul 03.00 WIB, kondisi jalan masih sepi dari lalu lalang kendaraan.

Baca juga: Pikap di Lumajang Terjun ke Sungai Usai Pecah Ban, 1 Penumpang Hilang

"Korban tidak ada, karena tumbangnya dini hari ya jadi masih sepi," tambahnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang AKP Radyati Putri mengatakan, untuk sementara jalur alternatif Lumajang - Malang via Ranupane ditutup total sampai proses pembersihan jalan selesai dilakukan.

"Informasinya pohon tumbang menutup seluruh badan jalan jadi sementara kita tutup sampai proses pembersihan jalan selesai," kata Putri.

Putri menambahkan, warga bisa menggunakan jalur utama via Tol Probolinggo atau jalur alternatif Curah Kobokan jika ingin pergi ke Kabupaten Malang.

Khusus untuk jalur alternatif Curah Kobokan, Putri mengimbau warga yang ingin melintas agar berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca.

Sebab, jika hujan mengguyur kawasan Gunung Semeru, jalur alternatif ini berpotensi besar dilewati aliran lahar dingin Gunung Semeru.

"Sementara yang bisa dilewati ada dua, yaitu lewat Probolinggo bisa lewat tol maupun non-tol atau lewat Curah Kobokan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com