LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 4.600 jemaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diberangkatkan menuju Kabupaten Sidoarjo untuk merayakan resepsi satu abad NU, Senin (6/2/2023).
Ribuan orang mulai dari pengurus cabang, MWC, hingga ranting NU itu berkumpul di Jalan Ahmad Yani Lumajang.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 3 Kecamatan di Lumajang Dilanda Hujan Abu
Tidak ketinggalan rombongan yang berasal dari badan otonom (banom) NU seperti Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, ISNU, dan Ansor.
Setidaknya, lebih dari 300 kendaraan mulai dari bus besar, mini bus, hingga kendaraan pribadi mengangkut para jemaah.
Salah satu peserta rombongan, Ahmad Salakhuddin mengatakan, mereka memilih berangkat langsung ke Sidoarjo untuk mencari berkah para kiai.
"Niatnya tabarukan (mencari berkah) dari para kiai. Memang bisa lihat di televisi tapi kalau tidak datang langsung kayak gak afdal," kata Ahmad di Lumajang, Senin.
Untuk mendukung pemberangkatan ribuan jemaah, Satlantas Polres Lumajang dan Dinas Perhubungan sempat menutup Jalan Ahmad Yani dari pukul 15.00-17.00 WIB.
Tidak hanya itu, kendaraan pengangkut pasir dan kendaraan industri juga dilarang beraktivitas mulai pukul 11.00-17.00 WIB.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menjelaskan, pihaknya menurunkan 150 personel untuk mengawal para jemaah mulai dari keberangkatan sampai kembali lagi ke Lumajang.
"Kami telah menurunkan 150 personel untuk melakukan pengamanan, pengawalan memastikan rombongan ini bisa selamat, aman, dan nyaman sampai ke Sidoarjo," jelas Boy Jeckson.
Baca juga: Truk Tabrak Bus Rombongan Peziarah di Lumajang, 1 Orang Luka Parah
Soal skenario kepulangan jemaah dari Sidoarjo, Boy menugaskan para perwira polisi untuk menjadi pendamping masing-masing rombongan.
"Pemulangan, kami telah membagi perwira sebagai koordinator dari masing-masing rombongan. Kita pastikan tidak ada satu pun warga Lumajang yang akan tercecer, tidak ada satu pun yang akan mengalami kendala selama di Sidoarjo," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.