Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Malang Imbau Calon Jemaah Haji Segera Ajukan Penerbitan Paspor

Kompas.com - 27/01/2023, 13:50 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang mengimbau kepada para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk tidak menunda pengajuan penerbitan paspor. Selain itu, para CJH disarankan segera mempersiapkan kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

"Jangan sampai urusan kecil dokumen, sampai membuat batal atau jadi kendala, maka dari sekarang baiknya disiapkan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, Jumat (27/1/2023).

Dia menyampaikan, dokumen paspor sangat penting karena dibutuhkan juga dalam pembuatan visa.

"Selain paspor kan perlu visa, maka paspor harus jadi dulu, kalau visa itu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, jangan sampai terlambat, kalau terlambat apply visa-nya gara-gara paspornya belum jadi, itu akan repot sendiri nantinya," katanya.

Baca juga: Hendak Ambil Sandal yang Jatuh di Selokan, Bocah 8 Tahun di Malang Hilang Terbawa Arus

Beberapa dokumen persyaratan penerbitan paspor haji yang diperlukan seperti surat rekomendasi Kepala Kantor Kementerian Agama di kabupaten atau kota setempat.

"Selain itu kita minta BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) dilampirkan, supaya tujuannya benar untuk haji, bukan bohong untuk bekerja, tujuannya untuk melindungi warga negara kita di sana," katanya.

Baca juga: Kuota 17.680 per Tahun dengan Harga Lebih Mahal, Antrean Haji Khusus Sampai 8 Tahun

Selanjutnya, dokumen lain yang juga harus dilampirkan yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, buku nikah atau ijazah dan surat penetapan ganti nama apabila pernah mengganti nama.

Dia juga meminta, bagi para CJH yang pernah memiliki paspor tetapi hilang untuk jujur. Sebab, bila tidak jujur, pemohon yang melakukan kebohongan bisa terdeteksi melakukan duplikasi data.

Selama tahun 2022, di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, dalam proses permohonan paspor umum terdapat sebanyak 131 penolakan karena ditemukan pemohon yang melakukan duplikasi data.

"Kalau ketahuan tidak jujur kemudian sistem terlacak maka prosesnya memakan waktu lama lagi, lebih baik laporan ke kepolisian dan suratnya berikan ke kami, kemudian kita proses," katanya.

Selanjutnya, apabila nama pemohon hanya satu kata, maka yang bersangkutan wajib menambahkan nama ayah kandung di halaman endorsement paspor (halaman empat dan lima). Untuk perjalanan haji, nama jemaah harus terdiri dari tiga kata di paspor.

"Kita bukan mempersulit, itu aturan dari pemerintah Arab Saudi, mereka mintanya seperti itu," katanya.

Baca juga: Perempuan 16 Tahun di Malang Diperkosa 4 Remaja yang Juga Masih di Bawah Umur

CJH mulai urus paspor

Sementara itu, para CJH mulai mengajukan permohonan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Gatot Wirawan mengatakan, pada awal Januari ini sudah ada lebih dari 120 CJH yang mengajukan penerbitan paspor haji.

Pihaknya melayani pengajuan penerbitan paspor haji sesuai wilayah kerjanya. Yakni, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Tumpahan Solar di Jalanan Kota Malang Sebabkan 8 Pemotor Berjatuhan

Diperkirakan, pengajuan penerbitan paspor haji terus meningkat. Hal itu mengingat telah ada kelonggaran kebijakan pemberangkatan CJH yang usianya lebih dari 65 tahun pada tahun ini.

"Jumlah persis jemaahnya kita belum tahu, mungkin ratusan orang lebih, pasti meningkat dibanding tahun lalu, karena tahun lalu ada pembatasan usia 65 tahun," kata Gatot.

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) yang ada di wilayah kerjanya. Pihaknya akan jemput bola untuk mempercepat pelayanan pembuatan paspor haji.

"Tetapi nanti mungkin ada sistem collect passport, opsinya seperti kita yang ke Kantor Kemenag, atau mereka yang ke kami, untuk inovasi percepatan pelayanan kita ke masyarakat dengan jemput bola," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com