Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Malang Lantik 171 Anggota PPS, Pastikan Tidak Ada Titipan

Kompas.com - 24/01/2023, 17:32 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melantik 171 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di salah satu hotel, Selasa (24/1/2023). Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas memastikan, tak ada anggota yang merupakan titipan dari sejumlah pihak.

Aminah mengatakan, seluruh proses tahapan penetapan anggota PPS dilakukan secara obyektif.

Baca juga: Sidang Gugatan Perdata Tragedi Kanjuruhan di PN Malang Ditunda

Proses pendaftaran anggota PPS diawali melalui aplikasi sistem informasi anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA). Calon anggota diminta melengkapi berkas administrasi lewat aplikasi itu.

"Kemudian rekrutmennya juga terbuka melalui tes komputer yaitu CAT. Setelahnya muncul nilainya berapa dan langsung terekap di sistem, sehingga tidak bisa kita mau memanipulasi atau sebagainya, jadi jejak digitalnya ada," kata Aminah di Malang, Selasa.

Selain itu, proses seleksi melalui tes wawancara. Sejauh ini, KPU Kota Malang juga tidak menerima laporan adanya kecurangan dalam proses rekrutmen anggota PPS.

Saat awal, total ada 894 pendaftar seleksi anggota PPS di Kota Malang. Kemudian pendaftar yang melengkapi berkas sebanyak 529 orang. Selanjutnya, peserta yang lolos setelah verifikasi dan memenuhi syarat administrasi sebanyak 456 orang.

"Itu seperti tidak terdaftar anggota parpol dan sebagainya, kemudian dari itu menjadi sekitar 393 orang, kemudian mereka ikut tes seleksi, dan semua pada proses akhir terpilih 171 orang itu," katanya.

Aminah mengingatkan, anggota PPS yang melanggar sanksi atau kode etik bisa terkena sanksi. Misalnya, dugaan berpolitik, politik uang, atau mendukung parpol tertentu. 

"Sanksi tergantung siapa yang melaporkan, disertai bukti dan itu menjadi ranah dari Bawaslu dan DKPP yang menangani," katanya.

Para anggota PPS terpilih mulai bertugas dengan membentuk sekretariat. Nantinya, hal itu difasilitasi para ASN di 57 Kelurahan di Kota Malang.

"Mereka akan bertugas membentuk sekretariat, ASN yang ada di kelurahan akan membantu memfasilitasi. Tugas lainnya terkait pemutakhiran data pemilih, PPS hanya mengkoordinir saja, yang nantinya menjadi data sementara dan di publish," katanya.

Baca juga: 2 Kasus Pencurian Ternak dalam Sepekan di Kota Malang, Ada Ceceran Darah di TKP

Aminah juga menyampaikan, para anggota PPS terpilih juga memenuhi 30 persen kuota perempuan.

Dari total 171 anggota PPS, terdapat 117 laki-laki dan 54 perempuan. Nantinya, para anggota PPS membantu proses penghitungan suara dalam Pemilu 2024 di 2.588 tempat penghitungan suara (TPS) di Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com