MALANG, KOMPAS.com - Tumpahan solar di Jalan Letjend S Parman, Kota Malang menyebabkan delapan pengendara sepeda motor berjatuhan, Rabu (25/1/2023) pagi.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo mengatakan, tumpahan solar itu diduga berasal dari bus Damri yang melintas.
"Jarak terdampak sekitar 500 meter. Setelah kami menerima laporan, kami mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran dan 8 personel untuk melakukan pembersihan jalan, kami mulai melakukan penanganan sekitar pukul 07.10 WIB," kata Teguh, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Perempuan 16 Tahun di Malang Diperkosa 4 Remaja yang Juga Masih di Bawah Umur
Butuh waktu lebih dari dua jam untuk menangani tumpahan solar itu.
Pada pukul 09.38 WIB, tumpahan solar selesai dibersihkan.
Teguh mengatakan, total ada delapan pengendara roda dua yang berjatuhan. Namun, mereka tidak mengalami luka serius.
Baca juga: Wali Kota Malang: ASN Jangan Berpolitik, apalagi Ini Sudah Tahun Politik...
Untuk memperlancar arus lalu lintas selama proses pembersihan, sebagian kendaraan sempat diarahkan melalui jalur di sebelahnya, atau dari arah Malang ke Surabaya.
"Selama proses penanganan, kami dibantu dari Satlantas Polresta Malang Kota untuk pengaturan lalu lintas. Kami melakukan penyemprotan air disertai penyapuan tumpahan solar ke pinggir jalan sekitar dan dipastikan tumpahan solar sudah bersih sehingga jalan tidak mengganggu pengguna jalan lagi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.