Aksi percobaan awal yang dilakukan Supriatna tidak sempurna. Namun, ia tetap konsisten dan melakukan percobaan berulang-ulang hingga menelurkan karya yang bagus.
"Merkipun karya awal saya tidak sempurna, namun saya tetap mem-posting ke media sosial," terangnya.
Baca juga: Guru Ngaji di Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Periksa 6 Saksi
Foto karya yang diunggahnya di media sosial itu pun mendapat respons positif. Sampai akhirnya pada tahun 2017 beberapa orang mulai memesan karyanya.
"Saat ini, saya sudah tidak menjadi pengurus TPS3R, dan mata pencarian utama saya dari replika ini," tuturnya.
Sementara bahan ban bekas, Supriatna mendapatkan dari membeli dari bengkel-bengkel terdekat.
"Per ban bekas harganya senilai Rp 1.500 per biji," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.