KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia 6 tahun di Mojokerto, Jawa Timur diduga menjadi korban pencabulan tiga bocah yang berusia 8 tahun.
Korban masih duduk di bangku TK, sedangkan 3 terduga pelaku pencabulan duduk di bangkus SD. Ketiganya masih tetangga dekat korban dan sama-sama tinggal di Kecamatan Dlanggu, Mojokerto.
Penasihat hukum korban, Krisdiyansari Kuncoro Retno menjelaskan dugaan pencabulan terjadi di sebuah rumah di dekat rumah mereka pada Sabtu (7/1/2023).
Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena hanya dihuni oleh pemiliknya pada malam hari.
Baca juga: Trauma, Bocah TK Korban Pencabulan 3 Anak SD di Mojokerto Enggan Sekolah
Saat bermain dengan temannya, korban dipanggil oleh salah satu pelaku untuk diajak bermain ke rumah yang dalam kondisi kosong tersebut.
“Ayo main di sana saja, di sini ramai. Katanya begitu,” tutur Krisdiyansari menirukan cerita korban, Kamis (19/1/2023).
Menurut Krisdiyansari, pelaku yang mengajak pindah bermain adalah pelaku utama dalam dugaan pencabulan tersebut.
Rumah pelaku tersebut bersebelahan dengan rumah korban dan masih ada hubungan kerabat dengan korban. Ia juga yang pertama kali mencabuli korban.
Lalu ia memaksa kedua temannya untuk melakukan perbuatan serupa dan mengancam akan memukul keduanya serta tak menemani jika tidak mengikuti perintahnya.
Baca juga: Bocah TK di Mojokerto Jadi Korban Pencabulan Anak Berusia 8 Tahun
Dari cerita korban, saat dicabuli, ia dipegangi oleh pelaku lainnya sehingga tak bisa melawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.