Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun di Sumenep Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku merupakan Paman dan Tetangga

Kompas.com - 11/01/2023, 15:47 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencabulan oleh paman dan tetangga korban.

Terduga pelaku yang masing-masing berinisial AN (57), paman korban dan AW (50), tetangga korban, sudah diamankan oleh polisi. Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Masalembu.

"Kedua pelaku sudah berhasil kita amankan, saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Bayi Laki-laki Dalam Tas Ditemukan di Depan Rumah Bidan di Sumenep

Edo menyebut, dugaan pencabulan itu pertama kali terungkap saat keluarga korban melihat perilaku sang anak yang tak biasa. Usai dilakukan penelusuran, korban mengaku dicabuli oleh kedua terduga pelaku.

Keluarga korban kemudian melaporkan dugaan pencabulan itu ke Polsek Masalembu pada Kamis (6/1/2023). Karena menyangkut anak di bawah umur, kasus itu pun kemudian dilimpahkan ke PPA Polres Sumenep.

Baca juga: Polisi di Sumenep Diduga Telantarkan Istri dan Anak Selama 12 Tahun, Kapolres Terjunkan Tim

"Setelah diserahkan oleh Polsek Masalembu, kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap AN dan AW," kata Edo.

Berdasarkan pengakuan AN, Edo menyambut tindakan bejat itu dilakukan sang paman sebanyak 4 kali saat istri sedang tidak ada di rumah.

Sedangkan AW diduga melakukan pencabulan dengan modus meminta tolong dicabut ubannya kepada korban. Setelah itu, korban diberi uang dan dicabuli.

"AN sudah mengakui perbuatannya, sementara tetangganya AW masih belum (mengaku), makanya kita masih lakukan pendalaman," tuturnya.

Di tengah pemeriksaan yang masih berlangsung, Edo memastikan pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban yang masih di bawa umur.

Korban juga akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam untuk memastikan kondisi korban, apalagi pencabulan yang dilakukan terduga pelaku lebih dari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com