Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Venna Melinda Mengaku Hidungnya Ditekan Kepala Ferry Irawan hingga Berdarah

Kompas.com - 09/01/2023, 18:37 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengaku sudah memeriksa artis yang juga politisi Venna Melinda dalam dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam kasus ini, Venna melaporkan suaminya yang juga artis peran, Ferry Irawan, sebagai pelaku KDRT.

Di hadapan penyidik polisi, Venna Melinda mengungkapkan bentuk kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan suaminya kepada dirinya di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Peringati Hari Ibu, Chacha Frederica Minta Ibu-ibu Budayakan Membaca untuk Tekan Angka KDRT

Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, hidung Venna Melinda berdarah akibat ditekan kepala terlapor Ferry.

"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023) sore.

Karena kejadian di dalam kamar, tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," ujarnya.

Namun pihaknya mengaku sudah mengantongi rekaman CCTV hotel yang merekam pelapor dan terlapor masuk dan keluar dari hotel.

Hingga Senin sore, baik pelapor maupun terlapor sudah menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim. Pelapor datang ditemani putranya, sementara terlapor datang sendiri.

"Sampai sekarang belum ada tersangka, masih saksi," kata Hendra.

Diberitakan Venna Melinda melaporkan Fery Irawan suaminya ke Polresta Kediri atas dugaan aksi KDRT.

Kasus tersebut oleh Polresta Kediri dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Baca juga: Artis Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan atas Dugaan KDRT, Kasus Ditangani Polda Jatim

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Suharyanto membenarkan ada kasus yang ditanganinya melibatkan seorang artis sekaligus politisi.

"Kami baru terima hari ini pelimpahannya dari Polresta Kediri," katanya kepada wartawan Senin siang. Menurut Suharyanto, dugaan KDRT itu terjadi di sebuah hotel di Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com