BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banjir rob yang terjadi di Situbondo, membuat arus lalu lintas menuju Banyuwangi terhambat.
Jalan raya di wilayah itu tergenang air cukup tinggi, hingga tidak memungkinkan dilalui kendaraan.
Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan Saat Libur Nataru di Banyuwangi, Salah Satunya Jalur Ijen
Akibatnya, kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi tersendat hingga lima jam.
Kepadatan terjadi sekitar dua kilometer mulai Terminal Sritanjung hingga pintu masuk ke ASDP Ketapang, hingga Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Budi Mujiono mengatakan, banjir rob di Situbondo terjadi pada Jumat (23/12/2022) malam.
"Polantas setempat mengatur skema penghentian kendaraan sementara hingga air cukup surut. Dan juga menunggu evakuasi pohon selesai baru arus dibuka kembali," kata Budi, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Budi, kepadatan arus lalu lintas terjadi dari Situbondo menuju Banyuwangi. Polisi kemudian turun tangan.
"Selain kami aktifkan jalur lingkar Ketapang, kami juga aktifkan beberapa kantong parkir. Akhirnya kepadatan berangsur-angsur dapat terurai," ungkapnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin memprediksi puncak arus libur Natal dan tahun baru terjadi pada Jumat ini.
"Memang mereka ingin ke Bali liburan. Kita prediksi hari ini puncak Nataru. Dan Alhamdulillah lancar dan tidak ada hambatan," ujar Yasin.
Data dari Pelabuhan ASDP Ketapang, sementara ada 20.373 penumpang dari Pulau Jawa yang telah diseberangkan menuju Pulau Bali.
Jumlah kendaraan tercatat sebanyak 5.242 baik kendaraan pribadi maupun logistik.
Baca juga: Pria di Situbondo Keluarkan Airsoft Gun Saat Antar Istri ke Rumah Sakit
Sementara dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali tercatat ada 22.414 penumpang dengan 5.322 kendaraan yang menyebrang ke Pulau Jawa.
Pihak ASDP mengoperasikan 28 hingga 32 unit kapal setiap harinya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.