Yusuf turut mengacungi jempol pemkot yang sudah berhasil mengangkat kembali seni budaya lokal dan menanamkan jiwa patriotisme kepada ribuan pelajar.
"Harapan kami, jangan sampai kegiatan pelestarian budaya dan menanamkan jiwa patriotisme ini berhenti sampai di sini. Sehingga ke depannya, tari Remo sebagai seni budaya Arek-arek Suroboyo tetap berkembang," ucap Yusuf.
Baca juga: Sebelum Membekap Bayi yang Baru Dilahirkannya hingga Tewas, Ibu di Surabaya Sempat Berikan ASI
Yusuf menambahkan, piagam rekor MURI kategori Superlatif No.10762/R.MURI/XII/2022 Tari Remo oleh Pelajar secara Serentak di Situs Sejarah dan Jembatan Terbanyak ini, dianugerahkan secara langsung kepada Wali Kota Eri Cahyadi.
"Yang bisa saya katakan luar biasa, totalnya ada 65.946 peserta," tutur dia.
Penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI Dunia itu, diberikan secara langsung oleh Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (18/12/2022) di Jembatan Suroboyo.
Dalam kesempatan ini, turut hadir menyaksikan pemecahan Rekor MURI Dunia di Jembatan Suroboyo, diantaranya Wakil Wali Kota Armuji, Ketua DPRD Adi Sutarwijono, Forkopimda serta stakeholder.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.