Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, Warga Sumberlangsep Buat Pengungsian Darurat

Kompas.com - 16/12/2022, 14:59 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menerjang jalur aliran lahar di sepanjang Besuk Kobokan dan Besuk Lanang, Kamis (15/12/2022) sore.

Banjir dipicu curah hujan tinggi mulai dari puncak gunung hingga lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Seismograf milik Pos Pantau Gunung Api Semeru merekam getaran banjir memiliki amplitudo maksimal hingga 35 mm dengan durasi 9.000 detik.

Baca juga: Selama Masa Tanggap Darurat, Aktivitas Belajar Mengajar di Lereng Gunung Semeru Situasional

Akibatnya, warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang harus mengungsi ke atas bukit.

Disana, mereka membangun tenda pengungsian darurat dari terpal yang diikat ke sebuah pohon.

Romlah, salah seorang warga mengatakan, mereka terpaksa mengungsi lantaran melihat debit air banjir sudah hampir setara dengan tanggul.

"Airnya sudah tinggi, paling hanya selisih satu telapak tangan sama tanggul, takut meluap," kata Romlah.

Akibat banjir lahar ini, sebanyak 137 kepala keluarga (KK) terisolasi. Sebab, jembatan limpas yang jadi akses satu-satunya telah dipenuhi dengan material batu dan pasir yang terbawa oleh banjir.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik untuk dijadikan bahan makanan warga yang terisolir.

Baca juga: Viral Video Pasir Mengalir Tanpa Air di Lereng Semeru, Begini Penjelasan PVMBG

Menurutnya, jembatan limpas kini sudah bisa dilalui dengan jalan kaki. Oleh karenanya, nantinya bantuan logistik yang dikirimkan akan dijemput warga di seberang sungai dari sisi Dusun Sumberkajar.

"Bantuan logistik sudah kita kirimkan, yang terpenting kalau kondisi seperti ini adalah memastikan kebutuhan logistik untuk warga itu tercukupi," jelas Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com