Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

2 Pria yang Rampas Perhiasan Lansia di Ngawi Ditangkap, Modusnya Pura-pura Bertanya Alamat

Kompas.com - 12/12/2022, 23:55 WIB

NGAWI, KOMPAS.com – Personel Polres Ngawi menangkap komplotan perampok perhiasan yang mengincar para lansia di wilayah itu.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera mengatakan, para pelaku berinisial HG (34) dan YA (31), keduanya merupakan warga Kabupaten Madiun.

Baca juga: 3 Remaja Diduga Pembuat Video Asusila Diamankan Polisi di Ngawi

Dwiasi menyebut, para pelaku merampas perhiasan emas para lansia menggunakan modus pura-pura bertanya arah jalan.

“Jadi keduanya menanyakan jalan kepada warga yang sudah diincar menjadi sasaran. Saat merasa aman mereka menarik perhiaasan yang dipakai warga kemudian kabur menggunakan sepeda motor,” ujar Dwiasi di Polres Ngawi, Senin (12/12/2022).

Dwiasi menambahkan, kedua pelaku mencuri perhiasan emas milik SW (60), warga Desa Krompol, Kecamatan Beringin, Senin (14/11/2022). Pelaku menggasak kalung emas seberat delapan gram saat korban berada di depan rumah.

Saat itu, pelaku pura-pura bertanya arah jalanke Wadu Pondok. Tiba-tiba, pelaku menarik perhiasan emas korban.

“Jadi pelaku HG langsung menarik kalung emas milik korban, sementara YA posisinya diatas motor untuk siap kabur,” imbuhnya.

Menurut Dwiasi, polisi terpaksa menembak pelaku karena berusaha kabur saat ditangkap. Kedua pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Pencari Belut di Ngawi Tewas Diduga Tersengat Jebakan Tikus, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 12 tahun.

“Dari kedua pelaku kita amankan sepeda motor yang digunakan melakuakn aksi, kalung emas milik korban, ponsel, helm, dan jaket yang digunakan melakukan aksi. Ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun,” ucap Dwiasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Surabaya
Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Surabaya
Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Surabaya
Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Surabaya
Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Surabaya
200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

Surabaya
BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

Surabaya
Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Surabaya
Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Surabaya
37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

Surabaya
Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Surabaya
17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke