Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Belut di Ngawi Tewas Diduga Tersengat Jebakan Tikus, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

Kompas.com - 04/12/2022, 09:42 WIB
Sukoco,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Keluarga petani yang tewas diduga tersengat jebakan tikus beraliran listrik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngawi.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, korban atas nama Legi (65) warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi ditemukan meninggal di persawahan yang digarap oleh Subandi, warga setempat, saat mencari belut.

"Keluarga korban melapor pada hari Senin (28/11/2022) kemarin,” ujarnya melalui pesan singkat Sabtu (03/12/2022).

Hingga saat ini belum ada orang yang ditetapkan tersangka dan polisi masih menunggu hasil otopsi untuk penyelidikan selanjutnya.

Baca juga: Pencari Belut di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Agung menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tewasnya Legi pada peristiwa tersebut.

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ngawi. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan untuk proses berikutnya kita masih menunggu hasil otopsi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Legi ditemukan tewas oleh Subandi di tengah sawah yang dia garap pada Hari Senin (28/11) pagi saat akan memeriksa benih padi yang dia tanam dan akan mematikan aliran listrik yang digunakan pada jebakan tikus.

Korban yang saat itu mencari belut pada malam hari diduga tewas tersengat jebakan tikus yang beraliran listrik. Pada bagian kaki korban, terdapat luka bakar.

Baca juga: Pria di Manokwari Tewas Ditembak OTK, Keluarga Korban Datangi Kapolres, Ini Tujuan Mereka...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com