Warga yang mengetahui itu langsung gotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Warga juga meminta bantuan dengan menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bagorejo.
Api baru benar-benar padam sekitar pukul 20.10 WIB setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Srono AKP Junaidi mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, pelaku sempat pesta miras bersama teman-temannya di depan rumah korban.
Baca juga: Pamit Bersihkan Perahu, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas
Melihat itu, kakek Sukimin merasa takut, karena pernah menegur namun diancam akan dibunuh.
Sukimin bersama istri lalu mengungsi ke rumah saudaranya di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono.
"Pelaku ini mempunyai permasalahan dengan kedua orangtuanya," ujar Junaidi.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 di Jember, Terasa hingga Banyuwangi
Kuat dugaan, pelaku dendam, hingga kemudian sekira pukul 18.15 WIB dia langsung membakar rumah milik kakek dan neneknya itu.
"Pelaku membakar kursi yang terbuat dari kayu dan busa serta kasur dengan menggunakan korek api," ujarnya.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian material kurang lebih Rp 85 juta," tutur Junaidi.
Dari hasil olah TKP, ditemukan satu botol plastik bekas arak, satu botol anggur kolesom dan sebuah kursi yang sebagian terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.