Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 2,3 Guncang Banyuwangi

Kompas.com - 05/12/2022, 15:08 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 2,3 terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (5/12/2022) pukul 09.22 WIB.

Titik gempa berada di 8.51 Lintang Selatan, 114.17 Bujur Timur atau 38 kilometer Barat Daya Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Anjar Triyono Hadi menyebutkan, kekuatan gempa tektonik ini relatif sangat kecil. Kemungkinan hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar pusat gempa.

"Barat daya Banyuwangi ini, seperti Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Siliragung, termasuk juga Pesanggaran," kata Anjar, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Diajak Berwisata ke Hutan Grajagan, Remaja di Banyuwangi Malah Diperkosa Tetangga

Menurut Anjar, peta tingkat goncangan (Shakemap) masih belum bisa dipastikan, karena belum ada laporan dari masyarakat setempat yang merasakan.

"Getaran kita masih menunggu informasi dari masyarakat sekitar, nanti baru kita bisa mengetahui MMI nya. Karena gempa ini tidak dirasakan di wilayah Banyuwangi, sebab jaraknya relatif jauh," terang Anjar.

Dijelaskan, gempa ini kemungkinan tidak sampai merusak bangunan. 

"Jadi tidak sampai merusak bangunan seperti magnitudonya lebih dari 5 SR. Karena kekuatan gempa di barat daya Banyuwangi ini relatif sangat kecil," ucap Anjar.

Menurut BMKG, gempa magnitude 2,3 ini berpotensi terjadi gempa susulan, namun dengan kekuatan yang lebih kecil.

"Berpotensi gempa susulan namun magnitudonya lebih kecil dari gempa utama," ucap Anjar.

BMKG Banyuwangi mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada, terutama di wilayah pesisir pantai Selatan Banyuwangi.

"Karena memang pantai selatan Banyuwangi khususnya, itu merupakan jalur gempa dan juga selain gempa berpotensi terjadi tsunami," tukasnya.

Baca juga: Truk Terseret Arus Sungai di Banyuwangi, Sopir Selamat

Pihaknya juga telah memasang sirine di wilayah seperti Pancer dan Muncar, apabila ada gempa berpotensi tsunami, sirine tersebut akan berbunyi.

Sementara itu Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito menyebut hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari gempa bumi tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan. Masih aman," kata Mujito kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com