Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terseret Arus Sungai di Banyuwangi, Sopir Selamat

Kompas.com - 05/12/2022, 10:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banjir di Sungai Bomo Gembleng, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi, membuat sebuah truk terseret arus.

Derasnya aliran sungai membuat badan kendaraan nyaris tenggelam. Beruntung sopir dari truk berwarna kuning yang mengangkut alat las itu selamat.

"Sopirnya selamat," kata Kapolsek Srono, AKP Junaidi, Senin (5/12/2022).

Truk tersebut diketahui tengah melintasi sungai untuk menyebrang. Namun saat berada di tengah aliran sungai, truk mendadak tersendat.

Baca juga: Sempat Buron Selama 45 Hari, Pencuri Kabel dan Lampu di Banyuwangi Ditangkap

Warga sekitar sebenarnya sempat memberitahukan untuk tidak menyebrang, mengingat kondisi arus sungai sedang deras.

"Kita sudah teriak-teriak, tapi kemudian tetap jalan. Alhamdulillah tapi sopir selamat," ungkap Abdul, yang berada di lokasi.

Sopir yang terdesak di dalam truk akhirnya berhasil diselamatkan rekan kerjanya menggunakan alat berat Ekskavator penambang pasir yang berada di sisi sungai.

Air kemudian menyeret truk tersebut hingga sejauh kurang lebih 100 meter.

"Tadi truk itu nyeberang di jalan yang tidak sesuai peruntukannya. Saat menyeberang memang kondisi air tidak besar. Tapi saat di tengah, air mulai naik. Saksi sempat diperingatkan tapi masih tetep jalan," ungkap Junaidi kepada wartawan.

Saat ini kondisi air, sudah mulai surut. Badan truk itu terlihat ringsek, akibat terguling-guling dan terseret derasnya arus sungai.

Baca juga: Diajak Berwisata ke Hutan Grajagan, Remaja di Banyuwangi Malah Diperkosa Tetangga

Truk yang belum diketahui pemiliknya itu kini masih berada di bawah jembatan dan menopang di batu tengah sungai.

Dijelaskan, sungai tersebut sebenarnya masuk wilayah perbatasan Kecamatan Singojuruh dan Srono.

"Petugas dari Polsek Srono melaporkan dan menyerahkan penanganan ke Polsek Singojuruh," ungkap Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com