LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MRT (15), warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia usai berlatih silat.
Diduga korban sempat mengalami kekerasan fisik. Ditemukan pula luka memar di bagian tubuh MRT.
Sebelum meninggal dunia, korban MRT bersama beberapa orang rekan satu perguruan silat menggelar latihan di halaman salah satu sekolah yang berada di desa tersebut, Rabu (30/11/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Pom Mini di Lamongan Terbakar, Diduga akibat Korsleting
"Petugas dari Polsek Mantup mendapat informasi ada anak latihan silat yang kemudian meninggal dunia, diduga akibat mengalami kekerasan. Kemudian petugas mendatangi rumah korban," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).
Pihak kepolisian mendapati jasad korban masih berada di ruang tamu, dengan mengenakan pakaian warna hitam dan ditutup kain jarik.
"Korban sempat mengeluh sakit di bagian perut dan dada pada saat latihan," ucap Anton.
Baca juga: Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Lamongan, 24 Penumpang Selamat
Korban sempat dilarikan oleh beberapa orang rekan satu perguruan silat ke Puskesmas Mantup namun nyawa MRT tak tertolong.
"Terdapat luka memar di antara perut dan dada," kata Anton.
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, termasuk, meminta keterangan dari para saksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.