Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, Sejumlah Desa di Tuban Terendam Banjir

Kompas.com - 01/12/2022, 14:48 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat beberapa desa di sejumlah kecamatan terendam banjir.

Banjir merendam Desa Brangkal, Kumpolrejo, Cengkong, Margosari, Sambungrejo, Parangbatu, Suciharjo, dan Selogabus, di Kecamatan Parengan.

Baca juga: Nikmatnya Ampo, Camilan Khas Tuban yang Terbuat dari Tanah Liat

Di Kecamatan Jatirogo, banjir merendam Desa Sugihan, Kenduruan, Sidorejo, dan Jambangan. Sementara di Kecamatan Bangilan, banjir merendam Desa Bangilan dan Mergoasri.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya Kali Kening yang tidak mampu menampung debit hujan pada Rabu (30/11/2022).

"Ini dampak dari Kali Kening yang meluap, karena curah hujan di wilayah Blora dan Pati dan Rembang Jawa Tengah sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir," kata Sudarmaji, kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).


Sudarmaji belum tahu jumlah rumah warga yang terendam banjir. Petugas, kata dia, masih melakukan inventarisasi di lokasi kejadian.

Baca juga: Saling Ejek Usai Bertanding Sepakbola, 2 Kelompok Pelajar di Tuban Terlibat Tawuran

Selain itu, petugas BPBD masih fokus melakukan evakuasi terhadap korban banjir di wilayah Parengan yang terdampak cukup parah.

"Masih kita lakukan inventarisir dan kami masih fokus mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dari banjir. Mereka kita evakuasi ke sanak keluarga terdekat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com