Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Lamongan, 24 Penumpang Selamat

Kompas.com - 23/11/2022, 23:17 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bus pariwisata PO Gunung Harta dengan nomor polisi DK 7192 GH ludes terbakar saat melintas di Jalan Raya Babat-Jombang, Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya bus yang dikemudikan oleh Teguh Wibowo (38), warga Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tersebut. Sebanyak 24 penumpang di dalam bus berhasil selamat.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 18.45 WIB. Tidak ada korban jiwa, penumpang dan pengemudi bus semuanya selamat," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Tawarkan Barang Curian lewat Medsos, Maling Mesin Diesel di Lamongan Ditangkap

Anang menjelaskan, semula bus pariwisata tersebut melaju dari arah utara di Jalan Raya Babat-Jombang. Kebakaran itu diketahui saat sopir melihat kondisi lalu lintas di belakang melalui kaca spion. Saat itu, sopir melihat percikan api dari bagian belakang bus.

"Diduga mengalami korsleting listrik. Kemudian, sopir menghentikan laju bus, serta memberitahu para penumpang," ucap Anang.

Baca juga: Covid-19 Varian XBB Terindikasi di Lamongan, Dinkes Imbau Warga Patuhi Prokes

Semua penumpang lantas diminta turun meninggalkan bus. Penumpang yang sedang tertidur dibangunkan untuk juga meninggalkan bus.

"Tidak lama kemudian (setelah semua turun dan meninggalkan bus) bagian bus terbakar merata, terbakar hangus menyeluruh," kata Anang.

Tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Ngimbang dan Babat dikerahkan untuk memadamkan api. Butuh waktu 2 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk bisa memadamkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com