Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara, Jokowi: Agar Kita Saling Kenal...

Kompas.com - 29/11/2022, 16:30 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Selasa (29/11/2022).

Dalam sambutanya Jokowi menegaskan AMN dibangun agar bangsa Indonesia bisa saling mengenal.

Jokowi menceritakan, usulan dibentuknya Asrama Mahasiswa Nusantara datang dari 61 tokoh Papua yang hadir di Istana Negara pada 2019 lalu.

"Mereka melaporkan banyaknya peristiwa gesekan antar-mahasiswa," kata Jokowi.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Jokowi: Jangan Ada Benturan, Jangan Ada Adu Domba

Menurut Presiden, selama ini, di kota-kota pendidikan hampir semua provinsi punya asrama mahasiswa masing-masing dan itu membuat mahasiswa tidak saling mengenal.

Sehingga perlu dibangun satu asrama untuk semua sehingga mahasiswa saling mengenal.

"Yang dari Papua kenal dengan yang dari Jawa, yang dari Jawa kenal yang dari Kalimantan. Ini untuk kita saling mengenal. Kita ini bangsa besar," terang Jokowi.

Menurutnya perbedaan dan keragaman Indonesia merupakan kekuatan dan jangan diartikan sebagai kelemahan.

"Kalau kelemahan artinya bisa diadu domba, tapi jika dapat rukun dan bersatu maka akan menjadi kekuatan," tegasnya.

Jokowi menyebutkan, Indonesia memiliki 714 suku yang berbeda-beda. Masing-masing suku memiliki sub suku. Dari empat Suku Dayak saja, satu suku memiliki 406 sub suku.

Karena keyakinan dan pertimbangan itu, Jokowi langsung menyetujui saat ada usulan pembangunan asrama mahasiswa nusantara di kota-kota besar yang merupakan pusat pendidikan.

"Ini agar kita saling mengenal, mahasiswa dari berbagai daerah saling mengenal karena kita ini bangsa dan negara yang besar," ucap Jokowi.

Dalam acara tersebut, secara virtual Jokowi juga mencanangkan pembangunan AMN di Makasaar dan Manado.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, selain di Surabaya, Makassar dan Manado, AMN rencananya juga akan dibangun di DKI Jakarta, Bantul DIY dan Malang Jawa Timur.

Baca juga: Budi Gunawan: Semoga Pak Prabowo Dapat Jalan Baik, Petuah Kebaikan dari Pak Jokowi

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, AMN dibangun sebagai rumah kebhinekaan, rumah bersama nusantara bagi mahasiswa yang menitikberatkan pada nilai pancasila dan bhineka tunggal ika," kata Budi.

AMN adalah upaya kolaboratif dan di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga, yakni BIN, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek, Kementerian Agama dan Kementerian KKP, Perguruan Tinggi dan pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com