Namun, lantaran panik dikejar pelaku, korban tidak langsung masuk ke rumah.
Korban memilih tetap berlari menjauhi pelaku ke area kebun pohon balsa belakang rumahnya sembari berteriak.
Teriakan korban sebenarnya didengar oleh sang istri, N.
Namun, N tak berani keluar rumah karena takut terjadi sesuatu kepadanya.
N pun tak mengira jika suara teriakan tersebut adalah suaminya.
"Korban akhirnya terkejar oleh pelaku. Pelaku lantas menghujani korban dengan sabetan celurit," ungkap dia.
Akibat kejadian itu, korban terluka parah hingga akhirnya tewas di kebun pohon balsa.
Baca juga: Dua Orang Pemuda di Dayeuhkolot Bandung Diserang dan Dibacok, Polisi Dalami CCTV dan Buru Pelaku
Jenazah korban baru ditemukan beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 06.50 WIB oleh sang istri saat memulai bertani.
Dalam perjalanan, N mencurigai ada bercak-becak darah di ilalang.
Korban ternyata sudah terluka terkena sabetan celurit ketika pelaku mengejarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.