Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek di Probolinggo Dibacok Orang Tak Dikenal, Sang Istri sempat Dengar Teriakan Korban sebelum Tewas

Kompas.com - 27/11/2022, 07:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang tukang ojek berinisial SE (30) ditemukan tewas bersimbah darah di kebun pohon balsa dekat rumahnya, Dusun Patihan, Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sang istri, N (32) pada Sabtu (26/11/2022) sekira pukul 06.50 WIB.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, SE merupakan korban pembacokan orang tak dikenal.

Saat ditemukan, sekujur tubuh korban mengalami luka sayatan celurit di punggung, leher kiri, tangan kiri dan perut.

Baca juga: Pelaku Utama Pembacokan Siswa SMK di Bandung Barat Masih Buron, Korban Dibacok Sepulang Reuni

Kronologi pembacokan

Kapolsek Kuripan, Iptu Suhartono mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 01.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai bekerja sebagai tukang ojek.

Ketika hampir sampai rumah sekira 20 meter, korban dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai motor.

Saat itu juga pelaku mendadak tancap gas dan mendekati korban.

Tanpa panjang lebar, pelaku kemudian mengayunkan celurit ke arah korban.

"Mendapat serangan, korban meloncat dari motor dan berlari ke arah rumah. Pelaku pun mengejar korban," ucap dia.

Namun, lantaran panik dikejar pelaku, korban tidak langsung masuk ke rumah.

Korban memilih tetap berlari menjauhi pelaku ke area kebun pohon balsa belakang rumahnya sembari berteriak.

Teriakan korban sebenarnya didengar oleh sang istri, N.

Namun, N tak berani keluar rumah karena takut terjadi sesuatu kepadanya.

N pun tak mengira jika suara teriakan tersebut adalah suaminya.

"Korban akhirnya terkejar oleh pelaku. Pelaku lantas menghujani korban dengan sabetan celurit," ungkap dia.

Akibat kejadian itu, korban terluka parah hingga akhirnya tewas di kebun pohon balsa.

Baca juga: Dua Orang Pemuda di Dayeuhkolot Bandung Diserang dan Dibacok, Polisi Dalami CCTV dan Buru Pelaku

Jenazah ditemukan istri

Jenazah korban baru ditemukan beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 06.50 WIB oleh sang istri saat memulai bertani.

Dalam perjalanan, N mencurigai ada bercak-becak darah di ilalang.

Korban ternyata sudah terluka terkena sabetan celurit ketika pelaku mengejarnya.

N pun mengikuti bercak darah itu hingga akhirnya menemukan jenazah sang suami.

Korban ditemukan meninggal dengan posisi tubuh miring ke kiri.

"Temuan itu dilaporkan istri korban ke kepala desa. Kepala desa meneruskan ke Polsek Kuripan. Mendapat laporan kami bergegas ke lokasi untuk meminta keterangan saksi dan olah TKP. Korban sempat dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh," ucap dia.

Setelah melakukan olah TKP, polisi tidak menemukan satu pun barang berharga korban yang digasak pelaku.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Motif pelaku membacok korban masih kami dalami. Kami sudah membentuk tim bersama Satreskrim Polres Probolinggo untuk mengungkap kasus ini," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tukang Ojek di Probolinggo Tewas Ditebas Celurit, Badan Penuh Sayatan, Teriakkan Didengar Sang Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com