Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Herman Kembangkan Layanan Kesehatan E-Lahab, Raih Juara Nakes Teladan Nasional

Kompas.com - 23/11/2022, 17:24 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Herman Trimawan (42), seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Ngletih, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, menyabet juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan 2022 tingkat nasional.

Penghargaan itu diraih berkat inovasinya mengembangkan layanan kesehatan berbasis online, yang disebut Elektronik Layanan HIV/AIDS Bersahabat (e-Lahab).

Layanan itu mengacu pada pemakaian saluran-saluran online. Termasuk media sosial yang diaplikasikan pada klinik voluntary counselling and testing (VCT) di puskesmasnya.

Herman Trimawan mengatakan, lomba yang digelar oleh Kementerian Kesehatan tersebut diikuti secara berjenjang. Mulai tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.

"Ada sesi penilaian lapangan dengan petugas juri yang datang ke puskesmas untuk cek kinerja dan program saya. Bahkan mengecek rumah juga," ujar Herman di Kediri, Selasa (22/11/2022).

Dia pun tidak menyangka bisa melewati tiap tahapan pada jenjang itu dan menyisihkan puluhan peserta lainnya. Semua diraihnya dengan predikat juara pertama.

"Pada enam besar tingkat nasional, penilaian via daring. Presentasi dan wawancara. Kemudian hasilnya saya mendapat juara 1 kategori perawat puskesmas," ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik Tenun Ikat Kediri, Kain yang Pernah Dipakai Song Kang hingga Presiden Jokowi

Latar Belakang e-Lahab

Herman mengatakan, layanan tersebut telah berlangsung sejak 2019. Tepatnya setelah Herman ditunjuk menjadi koordinator klinik VCT pada akhir 2018.

Inovasi itu lahir dari keresahannya karena capaian program layanan VCT di klinik itu cukup rendah, sekitar 38 persen dari target.

Dari penelusurannya, terungkap beberapa faktor penyebab. Mulai dari ketidaktahuan masyarakat perihal adanya layanan itu di puskesmas, hingga klien yang malu datang.

"HIV/AIDS ini kan penyakit yang dijauhi. Klien merasa malu kalau harus datang langsung," ujar pria yang telah bertugas menjadi nakes sejak 2010.

Sehingga, dia mulai memikirkan strategi agar layanan klinik tersebut dapat menjangkau masyarakat seluas-luasnya.

Dari masukan-masukan yang ada, akhirnya dipilih metodologi pelayanan online untuk memudahkan kliennya. Herman pun mulai mengembangkan e-Lahab.

Pada layanan e-Lahab itu ada empat fokus utama yaitu edukasi kesehatan, konsultasi kesehatan yang dipandu langsung konselor HIV, janji temu, serta pendampingan bagi klien yang telah terpapar HIV/AIDS.


Dengan adanya layanan online tersebut, klien tidak harus datang ke puskesmas, bisa dilakukan kapan pun, serta kerahasiaannya tetap terjaga.

"Untuk mendapatkan layanan, klien bisa mengakses langsung melalui akun-akun e-Lahab di Facebook, Instagram, YouTube, email, TikTok, dan lain-lain," lanjut perawat yang hobi bersepeda ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com