Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Kirim 500 Surat Asa Keadilan untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Pos

Kompas.com - 17/11/2022, 16:48 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan Aremania mendatangi Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/11/2022). Mereka mengirim lebih dari 500 surat kepada Presiden Joko Widodo.

Surat bertajuk 'Surat Asa Keadilan dari Arek Malang untuk Presiden' tersebut sebagai upaya menuntut keadilan para korban Tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya, mereka melakukan long march dengan berjalan kaki dari Stadion Gajayana menuju Kantor Pos Malang.

Surat-surat yang ditulis Aremania itu berisi keresahan terkait penanganan kasus tragedi Kanjuruhan yang dinilai belum adil.

Baca juga: Mencari Keadilan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Datangi Mabes Polri hingga Aksi Kirim Surat Asa untuk Jokowi

Firman, salah satu Aremania, mengatakan, ratusan surat tersebut ditujukan langsung ke Presiden Jokowi karena dinilai sebagai pimpinan tertinggi negara yang diharapkan dapat ikut mengawal perkara tragedi Kanjuruhan.

Dia memperkirakan akan ada Aremania lainnya yang menyusul mengirim surat di hari-hari esok.

Baca juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dan Aremania Bertolak ke Jakarta

"Ada 500 surat lebih, kemungkinan ini akan bertambah setiap harinya, karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan lainnya yang belum bisa hadir secara pribadi di sini," kata Firman pada Kamis (17/11/2022).

Untuk memastikan ratusan surat yang dikirim sampai ke tangan Presiden Jokowi, Aremania akan terus berkoordinasi dengan pihak Kantor Pos. Firman juga berharap, ratusan surat tersebut bisa dibaca langsung oleh Presiden Jokowi.

"Semoga saja proses yang ada atau tuntutan yang diinginkan semua pihak di Malang Raya dapat berimbas. Ini kita juga berkoordinasi dengan Kantor Pos, untuk surat-suratnya harus kita jaga yang harus dipastikan sampai ke sana," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com