Meski jarak luncurnya cukup jauh, menurut Liswanto, luncurannya masih berada pada jarak aman. Sebab, pemukiman penduduk terdekat berada dalam radius 9 kilometer dari puncak Jonggring Saloko.
"Jaraknya 4,5 km, pemukiman terdekat kan radius 9 km, jadi tadi cukup jauh masih jaraknya, tapi walaupun aman tingkat kewaspadaan masyarakat harus tetap tinggi ya," tambahnya.
Baca juga: Gunung Semeru Alami 65 Letusan dalam 18 Jam, Ini Imbauan untuk Warga
Liswanto mengingatkan, warga tetap waspasa. Terlebih jika puncak Semeru diguyur hujan. Pasalnya, material dari APG sudah berada di hilir sungai.
"Kalau dampaknya saya kira cukup kecil karena itu masih jauh, cuma yang perlu diwaspadai kalau ada curah hujan tinggi ancamannya ada lahar," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.