LUMAJANG, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum menunjukkan tanda-tanda melandai.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 30 letusan terjadi dalam rentang waktu 6 jam dengan amplitudo 10-22 mm.
Baca juga: Gunung Semeru Alami 619 Letusan dalam Seminggu
Gempa guguran beramplitudo 2-3 mm tercatat 3 kali. Sedangkan, gempa embusan sebanyak 11 kali dengan amplitudo 3-8 mm.
Aktivitas itu tercatat dalam laporan PVMBG periode Selasa (1/11/2022) pukul 00.00 - 06.00 WIB.
Kamera CCTV menunjukkan, dalam periode ini luncuran lava pijar beberapa kali terjadi dan mengarah ke Sungai Besuk Kobokan.
Asap berwarna putih tebal juga teramati membumbung 200 meter dari kawah Jonggring Saloko mengarah ke selatan.
Pantauan periode 06.00 - 12.00 WIB, gunung tertinggi di pulau jawa itu kembali mengalami 14 kali letusan, dua kali embusan beramplitudo 4-5 mm, dan dua tremor harmonik dengan amplitudo 2-3 mm.
Periode ini tidak mendapati adanya visual kolom asap membumbung lantaran gunung tertutup kabut.
Baca juga: Disebut Telantarkan Pasien Selama 8 Jam, Begini Penjelasan RSUD dr Haryoto Lumajang