"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," katanya.
Ciri-ciri subvarian baru yakni penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus.
"Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin," kata dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 8 November 2022 : Siang Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan
Budi mengajak warga melakukan vaksinasi booster.
"Yang belum vaksin cepat vaksin. Kalau punya orangtua belum vaksin paksa vaksin, belum booster paksa booster," katanya.
Menurutnya, vaksinasi dan booster bisa mengurangi risiko orang tertular, masuk RS, atau meninggal dunia karena Covid-19.
"Jadi saran saya, tetap pakai masker, karena kasusnya lagi naik cepat sekarang dan yang belum divaksin harus segera booster," kata dia.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.