Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua Bawaslu Jatim Meninggal dalam Kecelakaan di Pamekasan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 08/11/2022, 14:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAMEKASAN, KOMPAS.com- Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur yang menjabat tahun 2017-2022 Moh Amin meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas Selasa (8/11/2022) pagi.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Bambang Budianto mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.15 WIB," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Ratusan Warga Adang Mobil Sat Binmas Polres Pamekasan akibat Salah Paham

Kronologi

Menurut Bambang, kecelakan terjadi ketika mobil yang dikendarai Moh Amin melaju dengan kecepatan tinggi dari Sumenep menuju Surabaya.

Mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh Ahmad Hidayatur Rosi itu hendak mendahului kendaraan di depannya ketika berada di Jalan Raya Tlanakan.

Baca juga: Kasus Pemukulan oleh Polisi terhadap 2 Pemuda di Pamekasan Berakhir Damai

Pada saat bersamaan, melaju mobil pikap yang dikemudikan Abdul Fata (54) asal Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Moh Amin meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, sejumlah penumpang pikap juga mengalami luka ringan. Mereka ialah Samsiyah (70), Suci (40), dan Tusiyeh (56).

Bawaslu berduka

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu Jatim Abdul Quddud Salam.

Menurutnya Moch Amin adalah Ketua Bawaslu periode sebelumnya atau tahun 2017-2022.

"Ini menjadi duka mendalam bagi kami di Bawaslu Jatim," kata dia, seperti dilansir dari Suya.co.id.

Kecelakaan itu diduga terjadi ketika Amin akan menghadiri kegiatan di Kabupaten Pasuruan.

Sumber: Antara, Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com