Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja Tawuran Pakai Celurit di Dekat Kantor Bupati Pamekasan, Ini Kata Warga

Kompas.com - 18/10/2022, 18:53 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan sejumlah remaja tawuran dengan menggunakan celurit di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, viral di berbagai aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Pada video berdurasi 30 detik itu terlihat lokasi tawuran di dekat Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Jalan Bahagia dan Jalan Kabupaten, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembakaran Truk Tembakau Jawa di Pamekasan

Dalam video itu, puluhan remaja terlihat kejar-kejaran sambil membawa celurit. Sedangkan puluhan remaja lain menonton sambil duduk di atas motor masing-masing.

Salah satu pemilik toko di Jalan Kabupaten, Taufik membenarkan peristiwa tawuran itu terjadi di Jalan Bahagia, Minggu (16/10/2022) pukul 02.45 WIB.

Saat kejadian, banyak remaja yang melakukan balap liar. Ia tak tahu apa penyebab tawuran antarremaja tersebut.

“Sudah biasa balapan liar motor di depan rumah dinas Bupati ini. Tak biasanya ada tawuran yang membawa celurit. Untung dalam kejadian itu tak sampai ada yang terluka,” kata Taufik di Pamekasan, Selasa (18/10/2022).

Menurut Taufik, balapan liar di Jalan Kabupaten terjadi hampir tiap malam. Meski sudah sering dibubarkan polisi, tetapi para remaja tak kunjung jera.

“Anak-anak balapan itu tak jera meskipun sering dibubarkan dan motornya disita polisi. Paling jedanya seminggu, setelah itu kambuh lagi balapan liarnya,” imbuh Taufik.

Warga di Jalan Kabupaten dan Jalan Bahagia sudah jenuh mengusir remaja yang balapan liar. Bahkan sudah sering melaporkan ke Polantas, tetapi mereka tak pernah jera.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Truk Pengangkut Tembakau Jawa Belum Terungkap, Polres Pamekasan Tuai Sorotan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eka Purnama saat dikonfirmasi tidak mengetahui peristiwa tersebut.

“Kami tidak tahu kejadiannya dan tidak ada laporan ke polisi,” terang Eka Purnama melalui telepon seluler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com