Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Kepala Sekolah di Sumenep, Bupati: Kalau Sudah Terpapar Aliran Radikal Memang Susah

Kompas.com - 05/11/2022, 18:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

 

KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap tiga warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Jumat (28/10/2022).

Dari tiga warga yang ditangkap, salah satunya menjabat sebagai kepala sekolah dasar (SD) Negeri di Kecamatan Manding.

Terduga teroris itu antara lain berinisial AR, NH, dan AR (kepsek).

Bupati Achmad Fauzi mengaku, sebenarnya pihaknya telah mendengar aktifitas AR sejak enam bulan yang lalu.

Bahkan, AR sudah pernah dipanggil untuk diberikan pemahaman tentang NKRI secara persuasif.

"Bahkan kami waktu itu langsung memanggil yang bersangkutan, secara persuasif kami memberikan pemahaman tentang NKRI harga mati. Karena tidak mungkin kami langsung secara vulgar menyampaikan jika yang bersangkutan diduga masuk dalam jaringan gerakan radikal," kata dia, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kepala Sekolah di Sumenep Ditangkap Densus 88, Ini Langkah Dinas Pendidikan

Kendati demikian, Densus 88 telah memantau pergerakan AR sehingga ditangkap pada pekan lalu bersama terduga teroris lainnya.

"Orang kalau sudah "terpapar" aliran radikal seperti itu memang susah ya. Meski kami sudah menanamkan nilai-nilai kebangsaan, tapi kenyataannya mereka tetap seperti itu," jelas dia.

Menurut dia, gerakan radikal di Kabupaten Sumenep memiliki sejumlah simpul seperti di tatanan pemerintahan.

"Jadi gerakan mereka ini ada simpul-simpulnya, ibaratnya ini seperti pemerintahan. Ada pimpinan tertinggi seperti Bupati, kemudian ada pimpinan OPD, ada di pimpinan tingkat desa seperti kades. Tapi untuk Sumenep jaringannya belum sampai ke bawah. Mereka masih merintis untuk mendirikan pemerintahan," ujar dia.

Bahkan, mereka biasanya menggelar pengajian-pengajian secara tertutup dan sesekali mereka akan ke luar kota.

Langkah Dinas Pendidikan

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Syaputra memastikan akan ada proses pemecatan terhadap kepala sekolah yang teridentifikasi terpapar radikalisme.

Termasuk, AR yang sudah diamankan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

"Pasti (dipecat) kalau sudah masuk jaringan teroris, tidak ada toleransi," kata dia, Selasa (1/11/2022).

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan keputusan apapun, termasuk pemecatan terhadap kepala sekolah yang dimaksud.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com