Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Kepala Sekolah SD Negeri di Sumanep, Bupati: Sudah Pernah Dipanggil

Kompas.com - 05/11/2022, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Densus 88 menangkap terduga terorris berinsial AR yang berprofesi sebagai kepala sekolah SD negeri di Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada 28 Oktober 2022.

Selain AR, Densus 88 juga menangkap NH di Kalianget dan S ditangkap di Desa Pangarangan. Sementara terduga teroris lain yang ditangkap adalah SB yang ada di Magetan.

SB diduga merupakan pengasuh salah satu pondok pesantren di Jalan KH Mansyur Sumenep.

SB merupakan warga Magetan yang telah ber-KTP Sumenep sejak 8 tahun lalu setelah menikah dengan istrinya.

Bupati Achmad Fauzi mengaku tidak terlalu heran soal penangkapan terduga teroris AR oleh Densus 88. Ia mengatakan pihaknya telah mendengar aktivitas RA sejak enam bulan lalu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep

Bahkan ia mengaku telah memanggil AR secara persuasif.

"Bahkan kami waktu itu langsung memanggil yang bersangkutan, secara persuasif kami memberikan pemahaman tentang NKRI harga mati. Karena tidak mungkin kami langsung secara vulgar menyampaikan jika yang bersangkutan diduga masuk dalam jaringan gerakan radikal," terang Achmad Fauzi pada Jumat (4/11/2022).

Namun ternyata Densus 88 telah memantau kegiatan AR. Hingga pada akhirnya AR ditangkap pekan lalu, dan bersama para terduga lainnya.

"Orang kalau sudah "terpapar" aliran radikal seperti itu memang susah ya. Meski kami sudah menanamkan nilai-nilai kebangsaan, tapi kenyataannya mereka tetap seperti itu," kata dia.

Ia mengatakan aliran radikal di Sumenep ada beberapa simpul. Mereka biasanya menggelar pengajian-pengajian secara tertutup dan bahkan sesekali kegiatan di luar kota.

Baca juga: Cegah Kembali Terpapar, Napi Teroris di Padang Diberi Bantuan Modal Rp 3 Juta

"Jadi gerakan mereka ini ada simpul-simpulnya, ibaratnya ini seperti pemerintahan. Ada pimpinan tertinggi seperti Bupati, kemudian ada pimpinan OPD, ada di pimpinan tingkat desa seperti kades. Tapi untuk Sumenep jaringannya belum sampai ke bawah. Mereka masih merintis untuk mendirikan pemerintahan," katanya.

Geledah gudang penyimpanan barang rumah tangga

Selain menangkap terduga teroris, anggota Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti di Pergudangan Mutiara Margomulyo Permai, Blok A 44, Tandes, Surabaya.

Ketua RT 01, Agus mengatakan dirinya sempat diajak petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam gudang di kawasan jalan tersebut sekitar pukul 13.30-15.00 WIB.

Para petugas berdatangan melakukan penggeledahan di gudang tersebut, menggunakan sekitar lima kendaraan jenis SUV dan minibus elf.

Sepengetahuan Agus, penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan keterlibatan jaringan teroris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com