Nurdianto menambahkan, sebenarnya pemberitahuan terkait untuk tidak menggelar konser tersebut pada malam hari sudah disampaikan polisi kepada panitia sejak jauh hari.
Namun panitia penyelenggara tetap kukuh ingin melaksanakan acara hingga malam, sehingga polisi sampai saat ini belum memberikan izin.
"Kami sudah mengambil langkah persuasif, komunikatif dan kolaboratif dengan pihak terkait, termasuk dengan jajaran Forkopimda Gresik. Sudah kami sampaikan supaya konser dilaksanakan tidak sampai malam, terlebih belum lama ini juga ada kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang dan pesta di Korea yang menewaskan banyak orang, yang itu menjadi pelajaran bagi kami," kata Nurdianto.
Baca juga: Pedagang Pentol di Ngawi Perkosa Mahasiswi Asal Tuban, Polisi: Mereka Kenal di Media Sosial
Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim Iskandar mengaku, panitia sudah merancang sejak jauh hari agar konser tersebut dilaksanakan pada malam hari.
Beberapa pertimbangan terkait konser pada malam hari yakni, guna lebih mengenalkan potensi wisata pada malam hari kepada para penonton konser Ambyar Party 2022.
"Barusan kami rapat koordinasi lagi dengan jajaran kecamatan, dari Polsek Ujungpangkah dan Koramil setempat, mengenai acara. Kami mengajukan, acara akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB, dari yang rencana sebelumnya akan digelar sampai pukul 23.00 WIB. Masih menunggu sampai besok Kamis (3/11/2022) alias H-7, disetujui atau tidak," tutur Halim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.