Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pentol di Ngawi Perkosa Mahasiswi Asal Tuban, Polisi: Mereka Kenal di Media Sosial

Kompas.com - 31/10/2022, 13:57 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Personel Satuan Reskrim Polres Ngawi menangkap seorang pria berinisial ANS (25), warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Pria berinisial ANS itu diduga melakukan pemerkosaan disertai pencurian. 

Baca juga: Beli Ponsel Pakai Uang Palsu, Seorang Pria di Ngawi Ditangkap

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputer mengatakan, korban merupakan seorang perempuan asal Tuban yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Jombang.

“Kejadiannya Hari Selasa (25/10) kemarin, korban ER (24) merupakan seorang mahasiswi di Jombang, korban merupakan warga Kabupaten Tuban ,” ujar Dwiasi melalui pesan singkat, Sabtu (29/10/20022).

Dwiasi menyebut, pelaku memerkosa korban setelah bertemu di Taman Hijau, Terminal Kertonegoro.

Pelaku dan korban, kata Kapolres Ngawi, awalnya berkenalan lewat media sosial.

“Pelaku dan korban kenalnya di media sosial Tantan, kemudian pelaku mengajak ketemuan di lokasi kejadian,” imbuhnya.

Pelaku yang berprofesi sebagai pedagang pentol keliling itu juga mengambil tas berisi uang dan ponsel korban.

Setelah mendalami kasus itu, polisi lalu menangkap pelaku di sebuah warung di Kecamatan Ngawi.

“Pelaku berhasil diamankan pada Hari Jumat siang. Sempat berusaha kabur, namun berhasil diamankan anggota,” ucap Dwiasi.

Baca juga: Oknum LSM di Ngawi Diamankan Polisi Saat Menghitung Uang Hasil Pemerasan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono menambahkan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasu pemerkosaan dengan perampasan tersebut.

"Untuk pasal yang akan dikenakan Pasal 285 dan 365 Ayat 1 KUHP ancaman hukuman sembilan tahun (penjara),” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com