Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agodonas, Mahasiswa Asal Papua Bantu Peternak di Trenggalek Kembangkan Produk Susu Perah

Kompas.com - 31/10/2022, 19:59 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Subot ini merupakan produk khas warga Desa Botoputih yang dapat membantu meningkatkan UMKM yang dimiliki warga setempat. Selain itu, bisa bisa dikonsumsi warga secara langsung.

“Produk Subot ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa dikonsumsi oleh anak-anak Desa Botoputih karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi,” kata mahasiswa yang kini sudah berada di semester tujuh ini.

Tak butuh waktu lama dalam membuat produk Subot. Menurutnya, proses pengolahan hanya membutuhkan beberapa jam saja.

Susu perah yang diambil di tempat penyimpanan dicampur air mendidih. Setiap satu liter susu, ditambahkan satu sendok gula.

Sambil menunggu susu dan air mendidih menyatu, Agodonas dan warga memberikan perasa jahe, jagung, atau cokelat. Setelah matang, susu tersebut dipindahkan ke toples dan diberi satu sendok gula.

“Jika sudah selesai, maka tunggu hingga hangat. Lalu kemudian dipindahkan ke dalam botol yang sudah diberi lebel Subot (Susu Botoputih),” jelasnya.

Bergizi dan Tingkatkan Perekonomian

Produk Subot ternyata bermanfaat untuk meningkatkan gizi anak-anak dan lansia di Botoputih.

Baca juga: Kronologi Pawang Ular di Trenggalek Tewas Digigit King Kobra, Berawal dari Korban Ganti Air Minum di Kandang

“Susu sapi asal Desa Botohputih ini memiliki kalsium yang sangat tinggi. Karena, sehingga kalau di perah bisa langsung minum susunya,” kata mahasiswa yang akrab disapa Ago ini.

Selain itu, kata Ago, Subot yang diproduksi ini bisa diminum oleh semua kalangan masyarakat, terutama anak-anak, para lanjut usia (lansia), dan pasien di rumah sakit atau puskesmas.

“Gizinya cukup tinggi, sehingga cocok dikonsumsi oleh anak-anak, lansia dan pasien yang sakit,” ucapnya.

Tak hanya bergizi, produk Subot ini bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Botoputih. Apalagi, hampir 95 persen warga adalah peternak sapi perah.

“Saat ini ada 5 UMKM yang kita dampingi untuk produksi Subot. Ke depan kita harapkan setiap Kepala Keluarga (KK) di Botoputih bisa memproduksi Subot,” ucapnya.

“Dengan begitu ke depan akan meningkatkan perekonomian setiap keluarga yang ada di Desa Botoputih,” pungkasnya.

Perasaan Warga Produksi Subot

Salah satu warga, sekaligus Pengurus Susu di Desa Botoputih, Marji sangat senang bisa memproduksi produk Susu Botoputih (Subot).

Hal ini, menurut Marji, berkat bantuan dan dukungan dari mahasiswa Papua yang melakukan KKN MD selama beberapa bulan di Desa Botoputih.

“Saya kini mengeluti Susu Botoputih (Subot). Saya sangat senang bisa memproduksi Subot,” ungkapnya dalam unggahan video yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com