Keterangan itu didapat petugas dari salah satu pemilik warung di Puncak Gunung Lawu, Agus.
“Survivor ini makan di warungnya Mas Agus, terakhir kali Mas Agus melihat di pasar Setan, ini lokasi warga biasa melakuakn ritual,” katanya.
Sebelumnya, Pos Cemoro Sewu mendapat laporan dari keluarga Ali Rahmatulloh yang menanyakan keberadannya, pada Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Sebelum Hilang, Pendaki asal Kediri yang Hilang di Gunung Lawu Sempat Melakukan Ritual
Relawan Pos Cemoro Sewu lalu melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban hingga Minggu (23/10/2022).
Setelah 2x24 jam pencarian, pengelola jalur pendakian lalu membuka secara resmi operasi search and rescue (SAR) untuk mencari keberadaan korban.
“Secara resmi operasi SAR dilakukan kemarin,” ucap Supriyanto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang