"Dia mengaku sempat diajak untuk naik ke Gunung Lawu, katanya ke Kayangan tapi teman kakak saya itu menolak," ujar Anwar.
Baca juga: 10 Hari Pendaki Asal Kediri Hilang di Gunung Lawu, Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian
Dari hasil penelusuran sementara, korban melakukan pendakian pada 18 Oktober 2022 bersama salah satu rekannya untuk melakukan ritual di puncak Gunung Lawu.
Namun rekan korban lebih dulu turun, sementara Ali masih di pendakian. Dari analisis awal, korban diperkirakan hilang di petak sekitar Sarangan, Kabupaten Magetan.
Sementara itu Mandor Perhutani Hutan Cemorosewu, Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Paijo memastikan, hingga Rabu (26/10/2022), Ali belum ditemukan.
"Pendaki atas nama Ali Rahmatulloh, registrasi di Pos Pintu Pendakian melaksanakan ritual, dalam pencarian relawan dan anggota Perhutani, diduga pendaki ini tersesat," katanya.
Paijo menambahkan, tim sudah melakukan penyisiran sampai ke puncak, namun hasilnya nihil.
Baca juga: Sebelum Dilaporkan Hilang, Pendaki Asal Kediri Terlihat di Pasar Setan Gunung Lawu
Proses pencarian juga terkendala cuaca di puncak yang sangat ekstrem. Proses pencarian dilanjutkan dengan melibatkan berbagai elemen.
"Tim SAR full, terdiri dari Petugas Perhutani RPH Sarangan, Relawan Paguyupan Gunung Lawu (PGL), Satgas Khusus Perhutani, Paguyuban kantin lawu melakukan pengecekan TKP, banyak relawan," tutup Paijo.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.