KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Kediri, Jawa Timur, Ali Rahmatullah, dilaporkan hilang di Gunung Lawu sejak Sabtu (15/10/2022).
Setelah 10 hari berlalu, Ali sampai saat ini masih belum ditemukan. Dari hasil pencarian sementara, Ali sempat terlihat di kawasan Pasar Setan.
"Informasi dari Agus pemilik warung di Puncak Lawu, survivor terakhir berada di Pasar Setan atau Pasar Dieng pada hari Selasa (18/10)," kata Ketua Pengendali Operasi Pencarian Survivor Henri Parno Siswanto di Pos Cemoro Sewu, Rabu (25/10/2022).
Baca juga: Kesaksian Pendaki, Sempat Bertemu Ali yang Hilang di Gunung Lawu, Disebut Hanya Bawa Tas Kecil
Menurut informasi yang diperoleh petugas, Ali diduga hendak menggelar ritual di Gunung Lawu di daerah Kayangan di Puncak Lawu.
"Informasinya setelah dari Pasar Setan Dieng mau melanjutkan ke kayangan" imbuhnya.
Baca juga: Sebelum Dilaporkan Hilang, Pendaki Asal Kediri Terlihat di Pasar Setan Gunung Lawu
Pencarian hingga saat ini terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, dan relawan.
Selain itu, kata Hendri, pencarian terkendala cuaca hujan dan kabut tebal. Kondisi itu membuat jarak pandang terbatas. Para petugas juga harus ekstra hati-hati.
"Cuaca kabut dan hujan cukup menyulitkan karena jarak pandang hanya sekitar 20 meter," katanya.
Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Sempat Disapa Temannya Tapi Tak Digubris
Sementara itu, Andwar, adik ipar Ali, mengungkapkan, kakak iparnya itu sehari-harinya bekerja sebagai sales kecap di Solo, Jawa Tengah.
Lalu, rekan-rekan kerja Ali mengabarkan ke keluarga bahwa Ali sudah tidak masuk sejak 16 Oktober 2022.
Saat itu pihak keluarga segera melacak keberadaan Ali, namun tak ada hasil.
"Tahu kami rekan kakak saya itu menanyakan keberadaannya (Ali) karena di tempat indekos tidak ada," ujar dia saat ditemui di Pos Cemoro Sewu, Rabu (26/10/2022).
(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.