Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jalan Berlubang di Jalur Truk Pasir, Pemotor di Blitar Tewas Terjatuh

Kompas.com - 25/10/2022, 19:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas terjatuh saat menghindari lubang di satu ruas jalan rusak di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban melaju dari utara. Sesampainya di lokasi kejadian, di depan Pasar Nglegok, korban menghindari penanda jalan berlubang dan terjatuh," ujar Rochan kepada wartawan.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pikap yang Sedang Melaju di Blitar, Kakak Adik Tewas

"Korban membentur jalan, tidak sadarkan diri dan meninggal," tambahnya.

Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat korban yang sudah tidak bergerak dan bersimbah darah berada pada posisi tengkurap persis berhimpitan dengan roda belakang truk bermuatan pasir. Foto-foto tersebut mengesankan seolah korban terlindas truk.

Namun, Rochan menegaskan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan tunggal.

Baca juga: 4 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Blitar, 1 Meninggal

"Korban terjatuh membentur aspal jalan, dan tubuhnya sempat terseret (terdorong) hingga ke roda belakang truk yang sedang parkir," jelasnya.

Muspika tambal jalan berlubang

Rochan mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 3.00 WIB, dini hari sebelum subuh.

Pada pagi harinya, lanjut Rochan, beberapa jam setelah kejadian tersebut, pihak Muspika Kecamatan Nglegok yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan bergotong royong menambal jalan berlubang di sekitar TKP.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Polsek Nglegok Iptu Nur Budi justru tidak bersedia berkomentar saat ditanya apakah perbaikan penambalan jalan berlubang tersebut dipicu kecelakaan tersebut.

"Karena jalan berlubang, biar masyarakat aman," ujar Budi menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com