Saat itu, ia juga mengakui jika pria tersebut sempat mengancam perekam video lantaran warga akan melapor ke polisi.
Namun, terduga pelaku gagal membawa kabel curiannya setelah terdapat dua anggota TNI yang kebetulan melintas dan menghampirinya.
Pria pencuri kabel tersebut langsung kabur dan meninggalkan kabel yang sudah dicurinya.
"Ya, seperti pada rekaman yang ada di media sosial itu, bahkan dia juga sempat mengancam untuk membunuh. Tapi pas ada TNI dua orang boncengan, dia langsung kabur dan kabelnya ditinggal begitu saja," ujar dia.
Ditanya terkait kepemilikan kabel, Supri tidak mengetahui secara pasti.
"Kurang tahu, ya. Sepertinya milik Telkom atau PT KAI. Tapi kan warga di sini mendukung pembenahan pemerintah di sini. Jadi ya sama-sama mengawasi," kata dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut.
Menurut dia, PT. KAI Daop 8 Surabaya telah membuat laporan polisi ke Polsek Wonocolo soal adanya percobaan pencurian kabel.
"Kami sudah tahu percobaan pencurian tersebut, PT. KAI melapor ke sini," kata Risti.
Baca juga: Resep Lapis Surabaya Premium, Hasilnya Ringan dan Lembut Maksimal
Saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan dan siap menangkap terduga pelaku yang wajahnya jelas terekam kamera warga.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif mengaku telah melaporkan tindakan pencurian kabel tersebut.