Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tepergok Curi Kabel PT. KAI di Surabaya, Barang Ditinggal Usai Didekati Anggota TNI, Videonya Viral

Kompas.com - 23/10/2022, 18:09 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor Honda PCX warna putih tanpa pelat nomor tertangkap kamera hendak mencuri satu rol kabel di perlintasan kereta api di Jalan A. Yani, Surabaya, Jawa Timur.

Aksi pencurian kabel itu terekam dalam sebuah video berdurasi kurang dari dua menit yang viral di media sosial sejak Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Tawuran di Surabaya Terjadi 2 Kali, 1 Korban Tewas Ditemukan Tergeletak di Jalan

Dalam video tersebut, pengendara yang hendak mencuri kabel itu sempat ditegur warga.

Namun, pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak tak takut sama sekali.

Bahkan pria bercelana pendek hitam dan bertopi tersebut mendekati warga yang sudah merekam dan melarangnya mencuri kabel.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 23 Oktober 2022 : Siang Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan

Pria tersebut bahkan melontarkan ancaman dan menantang warga jika aksinya dilaporkan ke polisi.

"Iyo kabele tak gowo. Kon ngelaporno aku kon tak pateni (iya kabelnya saya bawa. Kalau sampai melaporkan saya ke polisi, kamu saya bunuh)," ujar pria tersebut kepada warga yang merekam video.

Namun setelah kembali ke seberang bantaran rel dengan niatan membawa satu rol kabel berwana hitam, pria tersebut langsung didatangi dua anggota TNI yang saat itu sedang melintas berboncengan.

Baca juga: Diduga Berkendara Saat Mabuk, Pemuda di Surabaya Tewas Setelah Tabrak Pembatas Jalan

Penjelasan warga

Supri, salah satu warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Ia menjelaskan, sebelum aksinya terpergok warga, terduga pelaku itu disebut sempat mondar-mandir selama berhari-hari di kawasan tersebut.

"Iya tahu, kadang duduk-duduk di trotoar beberapa hari ini. Itu yang ngerekam kan tetangga sebelah rumah ini, memang warga sini sudah curiga," kata Supri saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

 

Saat itu, ia juga mengakui jika pria tersebut sempat mengancam perekam video lantaran warga akan melapor ke polisi.

Namun, terduga pelaku gagal membawa kabel curiannya setelah terdapat dua anggota TNI yang kebetulan melintas dan menghampirinya. 

Pria pencuri kabel tersebut langsung kabur dan meninggalkan kabel yang sudah dicurinya.

"Ya, seperti pada rekaman yang ada di media sosial itu, bahkan dia juga sempat mengancam untuk membunuh. Tapi pas ada TNI dua orang boncengan, dia langsung kabur dan kabelnya ditinggal begitu saja," ujar dia.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] 13 Anak di Surabaya dan Malang Meninggal Akibat Gagal Ginjal | Siswi SD Tewas Ditusuk OTK Saat Pulang Mengaji

Ditanya terkait kepemilikan kabel, Supri tidak mengetahui secara pasti.

"Kurang tahu, ya. Sepertinya milik Telkom atau PT KAI. Tapi kan warga di sini mendukung pembenahan pemerintah di sini. Jadi ya sama-sama mengawasi," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut.

Menurut dia, PT. KAI Daop 8 Surabaya telah membuat laporan polisi ke Polsek Wonocolo soal adanya percobaan pencurian kabel.

"Kami sudah tahu percobaan pencurian tersebut, PT. KAI melapor ke sini," kata Risti.

Baca juga: Resep Lapis Surabaya Premium, Hasilnya Ringan dan Lembut Maksimal

Saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan dan siap menangkap terduga pelaku yang wajahnya jelas terekam kamera warga.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif mengaku telah melaporkan tindakan pencurian kabel tersebut.

 

Menurut Luqman, kabel tersebut merupakan prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang kurang lebih 350 meter.

"Jadi kami sudah ke Polsek Wonocolo pada Sabtu (22/10/2022) untuk melapor, agar dilakukan proses penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pencurian tersebut," kata Luqman.

Ia menjelaskan, percobaan pencurian kabel milik PT KAI itu mengakibatkan adanya gangguan alat komunikasi antarstasiun.

Baca juga: Dinkes Catat 23 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Jatim, Serang Anak Usia 0-5 Tahun

"Kemarin itu yang alami gangguan alat komunikasi imbas dari pencurian kabel itu, pertama di Stasiuj Wonokromo. Kemudian ke pos jaga perlintasan sebidang antara Stasiun Wonokromo dan Stasiun Waru," ujar Luqman.

Tak hanya itu, menurut Luqman, dampak dari perbuatan yang dilakukan oknum tesebut juga sangat membahayakan perjalanan kereta api.

Baca juga: Alami Gejala Gagal Ginjal Akut, Anak di Madiun Dirujuk ke Surabaya

Sebab, peralatan komunikasi merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.

Ketika alat komunikasi itu mengalami gangguan, apalagi karena kabelnya dicuri, bahaya yang ditimbulkan bisa cukup fatal kepada sejumlah kereta api.

"Karena itu, KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," tutur Luqman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com