Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Lakukan Investigasi Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Suporter

Kompas.com - 03/10/2022, 15:34 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melakukan investigasi di Stadion Kanjuruhan, buntut tragedi yang menewaskan 125 orang, Senin (3/10/2022).

Investigasi berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan Arema FC vs Persebaya FC dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol Erwin Tobing mengatakan, dalam investigasi itu pihaknya akan meninjau fasilitas di Stadion Kanjuruhan secara menyeluruh.

"Apakah fasilitas di Stadion Kanjuruhan ini berfungsi dengan baik, dan bagaimana pemanfaatannya saat pertandingan itu berlangsung," ungkapnya saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Suporter, Gas Air Mata hingga Kapasitas Stadion Jadi Sorotan

PSSI, kata dia, juga mengumpulkan informasi dari beberapa saksi saat kerusuhan itu berlangsung.

"Baik itu Aremania, pedagang, pengawas pertandingan, wasit, dan panitia pelaksana. Untuk mencari tahu, apakah panitia pelaksana menyelenggarakan pertandingan itu sesuai dengan standar," katanya.

Baca juga: Tugas Terakhir Briptu Yoyok di Stadion Kanjuruhan Malang...

"Apakah dia jeli, bagaimana pintu ini? Apakah berfungsi? Penjualan tiketnya bagaimana? Kita akan lihat semua," imbuhnya.

Sebab menurutnya pertandingan harus dilaksanakan secara terencana dan disiapkan dengan baik.

"Investigasi ini sudah kita lakukan sejak hari Minggu (2/10/2022)," akunya.

Setelah melakukan investigasi itu, Erwin akan memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk dijadikan evaluasi pelaksanaan pertandingan sepak bola ke depan.

"Semoga pasca-investigasi 2-3 hari ini kita bisa segera mengirimkan rekomendasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com