Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka yang "Pulang" dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Kompas.com - 03/10/2022, 07:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Bambang yang kehilangan putranya masih ingat betul saat itu Rizky berangkat bersama empat temannya mengendarai sepeda motor.

Mereka berboncengan menuju Stadion Kanjuruhan untuk mendukung Arema FC berlaga.

Sebelum pergi, Rizky yang merupakan mahasiswa Unej Jember, sempat berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Baca juga: Akun Polsek Srandakan Bantul yang Mencuit Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Diduga Diretas, Polisi Lapor Polisi

Bambang tak menyangka hari itu adalah hari terakhir dia bertemu dengan putranya.

"Saat Arema FC bertanding, dia pulang ke rumah untuk berpamitan menonton langsung di Stadion Kanjuruhan," ujarnya lirih.

Sebelum berangkat, Rizky juga sempat bertukar kaus Arema dengan sang kakak.

Namun anaknya ternyata pulang dalam kondisi tak bernyawa. Rizki dimakamkan di TPU desa setempat pada Minggu (2/10/2022) pagi.

Antar sahabat "pulang" dengan ambulans

Mukid tak menyangka harus menemani sahabatnya, Faiqotul Hikmah yang pulang tak bernyawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Padahal baru beberapa jam lalu, dia masih memboncengkan sahabatnya itu dengan penuh semangat menuju Stadion Kanjuruhan untuk melihat tim sepak bola kesayangan mereka berlaga.

"Saya yang bonceng dia, yang jemput dia ke rumah," kata Mukid, seperti dikutip dari Surya.

Dari Jember, Jawa Timur, mereka tiba bersama puluhan suporter lainnya di stadion pada pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Seorang Warga Gresik Turut Jadi Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan

Namun, Mukid tak bisa masuk lantaran tak memiliki tiket.

Sedangkan temannya Faiq bisa menyaksikan pertandingan tim berjuluk Singo Edan langsung dari dalam stadion.

Sebelum pertandingan bubar, Mukid mendengar situasi di dalam stadion memanas. Saat itu hanya Faiq yang ada di pikiran Mukid.

Dia pun berupaya mencari sahabatnya tersebut.

Baca juga: UPDATE MINGGU MALAM: Jumlah Korban Jiwa Kerusuhan Stadion Kanjuruhan 125 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com