KEDIRI, KOMPAS.com- Warga di Kediri, Jawa Timur menyulap sungai saluran irigasi yang kumuh menjadi sebuah tempat wisata air unggulan.
Tempat tersebut adalah Gronjong Wariti yang berlokasi di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Asal Kediri Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai
Lokasi wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat itu kini menghasilkan omzet bulanan hingga Rp 100 juta, meski tanpa pungutan tiket masuk.
Saat pengunjung pertama kali menginjakkan kaki, terdengar suara gemericik air yang jatuh dari bendungan berundak. Bendungan kecil itu seolah menyambut siapa pun yang datang karena berada tepat di samping pintu masuk wisata.
Baca juga: Mengenal Kreco, Kuliner Kenyal Khas Kediri Berbahan Keong Sawah
Suasana terasa sejuk karena rindangnya rumpun bambu. Keberadaan tanaman yang dalam Bahasa Jawa disebut pring itu memang mendominasi.
Beberapa perahu berpenumpang wisatawan tampak hilir mudik menyusuri sungai sepanjang sekitar 1 kilometer.
Selain wahana perahu, masih ada puluhan wahana permainan lainnya. Total ada 37 wahana. Mulai dari flying fox, bianglala, hingga kereta kuda.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang Rel di Kediri
Di berbagai titik, puluhan warung-warung sederhana yang menjajakan aneka makanan siap menyambut pengunjung yang lapar. Bahkan ada pula lokasi khusus untuk berkaraoke.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas penunjang juga tersedia, seperti kamar kecil, layanan informasi, tanah lapang untuk kegiatan kelompok, hingga balai untuk tempat pertemuan.
Wahana permainan yang lengkap tetap tidak menghilangkan nuansa pedesaan di lokasi tersebut.
Bahkan permukaan tanahnya dipertahankan sebagaimana aslinya, berupa tanah abu letusan Gunung Kelud.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.