Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulanya Dianggap Gila, Awik Sulap Sungai Kumuh Jadi Tempat Wisata Gronjong Wariti, Beromzet Rp 100 Juta Per Bulan

Kompas.com - 30/09/2022, 05:05 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Secara bertahap, satu persatu wahana permainan mulai didatangkan untuk mengisi lokasi wisata tersebut. Hingga kini, total terdapat 37 wahana.

Sejak saat itu pula, Gronjong Wariti mulai membbuka kunjungan untuk umum dan langsung mencuri perhatian publik lantaran tak ada pungutan tiket masuk.

Harga sewa wahana pun cukup terjangkau, kisaran Rp 5.000 sampai Rp 10.000, serta standarisasi harga jual makanan di warung-warung.

Para petugas di lokasi itu juga dilatih untuk beramah-tamah pada pengunjung.

"Kami juga mengisi kegiatan yang disesuaikan dengan tema-tema tertentu, misal pas grebeg suro, atau pas hari kemerdekaan. Pokoknya banyak acara internal tapi bisa bikin pengunjung terhibur," lanjut Awik, yang berprofesi sebagai guru olahraga di suatu SMP ini.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Menyeberang Rel di Kediri

Wisata air Gronjong Wariti Kediri, Jawa Timur.KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Wisata air Gronjong Wariti Kediri, Jawa Timur.

Awik menambahkan, nama Gronjong Wariti tidak diambil secara asal-asalan.

Nama gronjong merujuk pada nama sungai itu sendiri. Adapun Wariti menurut Awik dari sebuah legenda atau cerita pewayangan Kangsa Adu Jago.

Cerita itu di mana Adipati Kangsa yang tiap kali mati akibat pertarungan, bisa kembali hidup usai dimandikan di sendang Wariti.

"Juga sebagaimana dalam bahasa sansekerta, Wariti yang berarti penghidupan. Sehingga harapannya air yang bisa membawa penghidupan bagi masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Asal Kediri Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai

Menurut bapak empat anak ini, setidaknya ada lebih dari 25 persen total jumlah warga Desa Mejono terlibat dalam pengelolaan kawasan wisata itu.

Pelibatan mereka juga bukan sekadar pekerja yang mencari upah di tempat itu saja. Melainkan juga sebagai pemilik dari fasilitas yang ada di tempat wisata itu sendiri.

Model investasi

Wisata besar skala desa itu milik masyarakat bersama, bukan dari pemodal pribadi.

Awik menuturkan, awal-awal pendirian, mereka memang tidak mempunyai modal uang sama sekali. Sehingga dari situ timbul gagasan permodalan dengan sistem investasi.

Awik dan Ndarik membuka peluang masyarakat sekitar menanam modal untuk mengelolanya. Caranya dengan berpatungan sesuai kemampuan.

Misalnya sebuah wahana bianglala yang harganya mencapai ratusan juta, dibeli dari hasil patungan beberapa warga.

Baca juga: Kecelakaan KA Vs Daihatsu Sigra di Kediri, Masinis Sempat Bunyikan Bel Lokomotif

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com