KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang warga tertabrak kereta api (KA) saat menyeberangi rel kereta di Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022) pagi.
Akibat peristiwa itu, korban yang diketahui bernama Dayat (52), warga setempat, tewas di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di sekujur tubuhnya.
Korban diduga mengalami benturan keras sebelum terlempar. Jenazah korban ditemukan cukup jauh dari lokasi awal tertabraknya.
Baca juga: Bocah yang Tewas Tertabrak Kereta di Duren Sawit Merupakan Siswa SMP
Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengatakan, korban tertabrak KA Doho nomor lokomotif CC 2017705 yang datang dari arah Blitar ke Surabaya.
"(Sedangkan korban) menyeberangi rel dari arah timur," ujar AKP Iwan dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).
Usai menabrak korban, masinis KA langsung melaporkannya kepada stasiun terdekat.
Dari penyisiran petugas Polsuska, tubuh korban ditemukan berada di sisi timur rel dan berjarak 100 meter dari lokasi tabrakan.
Iwan menambahkan, dari pemeriksaan awal terhadap keluarga, korban selama ini mengidap penyakit kanker hati dan komplikasi lainnya.
Beberapa menit sebelum kejadian itu, korban sempat terlihat duduk-duduk di mushala dekat rumahnya.
"Saat itu korban juga sempat minta menantunya mengambilkan minum," ujar Iwan.
Baca juga: Pedagang Bakso Ikan Keliling di Serang Tertabrak Kereta Rangkasbitung-Merak
Namun saat ditanya perihal kemungkinan itu merupakan aksi bunuh diri, Kapolsek mengaku belum bisa menyimpulkannya karena masih membutuhkan pemeriksaan keluarga lebih lanjut.
Ada pun di titik lain wilayah Desa Banjarejo tersebut, tiga hari sebelumnya juga terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta api, tepatnya pada Jumat (23/2022).
Saat itu sebuah mobil minibus Sigra berisi dua orang yang tengah melintasi rel, tertabrak kereta api. Akibatnya satu orang tewas dan sopirnya selamat dengan luka berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.