Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Madiun, 2 Tewas dan 2 Rumah Rusak

Kompas.com - 27/09/2022, 12:39 WIB

MADIUN, KOMPAS.com- Dua orang tewas dalam kecelakaan beruntun tiga kendaraan di ruas jalan jurusan Surabaya-Madiun, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (27/9/2022).

Tak hanya memakan korban jiwa, kecelakaan itu juga merusak dua teras rumah milik warga.

Baca juga: Madiun Ekspor AC Ramah Lingkungan ke Filipina

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto menyatakan tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu yakni mobil pikap Mitsubshi, mobil Daihatsu Xenia dan truk.

Akibat kecelakaan itu pengemudi mobil pikap atas Sudarto Yudi Baskoro (49) dan seorang kernet Moch Sanusi Aries (45) tewas.

“Pengemudi mobil pikap bernama Sudarto asal Kabupaten Gresik meninggal di lokasi kejadian usai kecelakaan itu berlangsung,” kata Roni, Selasa.

Sedangkan kernet tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Ajak ASN Gunakan Motor Listrik, Wali Kota Madiun: Ini Hemat, Bisa Menekan Inflasi

Kronologi

Roni menuturkan kecelakaan beruntun itu bermula saat pikap Mitsubishi bernomor polisi AE 9305 SJ berjalan dari Madiun menuju Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil pikap yang dikemudikan Sudarto berjalan melambat akan berbelok ke kanan.

Namun tak disangka dari arah belakang, mobil pikap yang kemudikan korban tertabrak kendaraan Minibus Daihatsu Xenia bernomor polisi AE 805 BR yang dikemudikan HA (47), warga Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Tak hanya itu, mobil pikap yang dikemudikan korban bertabrakan dengan kendaraan truk Mitsubishi Canter bernomor polisi L 8277 BM yang dikemudikan Supriono (43), warga Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

“Kecelakaan itu juga mengakibatkan kendaraan truk Mitsubishi Canter bernomor polisi L L 8277 BM menabrak tiang penerangan jalan umum dan teras rumah,” tutur Roni.

Baca juga: Presiden Instruksikan Kendaraan Dinas Pakai Mobil Listrik, Sekda Madiun: Tunggu Regulasinya

Akibat kecelakaan itu sopir mobil pikap bernama Sudarto Yudi Baskoro (49) dan kernet, Moch Sanusi Aries (45), warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun meninggal dunia.

Roni mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara kejadian tersebut. Hasil olah TKP menyebutkan kecelakaan itu dipicu kelalaian pengemudi mobil Daihatsu Xenia.

Sementara untuk tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun diderek dan diamankan untuk kepentingan penyidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Surabaya
Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Surabaya
Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Surabaya
Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Surabaya
Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com