Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak ASN Gunakan Motor Listrik, Wali Kota Madiun: Ini Hemat, Bisa Menekan Inflasi

Kompas.com - 23/09/2022, 13:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mengajak aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Madiun menggunakan motor listrik.

Maidi mengatakan, pengunaan motor listrik bisa menghemat biaya operasional para pegawai. Selain itu, motor listrik mengurangi polusi udara dan kebisingan.

Baca juga: Presiden Instruksikan Kendaraan Dinas Pakai Mobil Listrik, Sekda Madiun: Tunggu Regulasinya

“Menggunakan sepeda motor listrik akan hemat biaya. Karena ini hemat maka bisa menekan inflasi kita. Makanya ASN di OPD mari berganti menggunakan sepeda motor listrik,” ujar Maidi di Madiun, Jumat (23/9/2022).

Untuk mempermudah ASN membeli motor listrik, Pemkot Madiun akan memfasilitasi pengadaan dengan kredit murah di BPR Bank Daerah Kota Madiun.

Fasilitas itu untuk memberikan kesejahteraan bagi ASN karena dapat menghemat pengeluaran membeli bahan bakar minyak (BBM).

“Ini bentuk memberikan kesejahteraan bagi ASN agar bisa hemat karena ini inflasi,” jelas Maidi.

Bagi Maidi penggunaan sepeda motor listrik sangat cocok di Kota Madiun. Selain menghemat biaya, warga dapat mudah berkeliling Kota Madiun mengingat seluruh ruas jalan sudah nyaman dilalui kendaraan.

Sebagai langkah awal, Maidi sudah memerintahkan setiap organisasi perangkat daerah memiliki sepeda motor listrik. Selanjutnya diharapkan seluruh ASN yang bekerja di OPD mengikuti kebijakan serupa.


Maidi menambahkan, kebijakan penggunaan sepeda motor listrik tidak hanya dikenalkan di lingkungan Pemkot Madiun saja.

Mantan Sekda Kota Madiun juga mengenalkan ke warga dan sekolah dengan cara berkeiling di ruas jalan protokol menggunakan sepeda motor listrik.

“Hari ini saya cek dan putar-putar kota ternyata hemat sekali . Tadi saya juga kenalkan ke sekolah biar sekolah kenal semua,” kata Maidi.

Maidi berharap gerakan penggunaan sepeda motor listrik yang masif dapat menjadikan Kota Pecel bebas dari polusi udaran dan kebisingan.

Baca juga: Dari Madiun Pamit Kerja di Proyek, Sampai di Kulon Progo Pria Ini Malah Curi 13 HP

Sementara terkait pengadaan mobil listrik bagi pejabat Pemkot Madiun, Maidi menuturkan tahun ini sudah mulai dilakukan untuk mobil dinas wali kota.

Sedangkan untuk pimpinan OPD, direncanakan mulai tahun depan pengadaan mobil listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

Surabaya
Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Surabaya
Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Surabaya
Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Surabaya
Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com