Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Semarang Hendak Hadiri Pertemuan Komunitas Pensiunan Guru

Kompas.com - 26/09/2022, 14:27 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Minibus Elf yang membawa rombongan pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan mengalami kecelakaan maut di tol Solo-Semarang KM 436, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).

Sebanyak 5 orang tewas dan 7 orang lain mengalami luka berat.

Baca juga: Truk yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Ternyata Kelebihan Beban hingga 17 Ton

Adapun lima korban tewas yakni sopir minibus atas nama Mochamad Iqbal Lazuardi (27), warga Kelurahan Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Lalu seorang guru aktif SMP 8 Kota Pasuruan, Evi Kristina (47), warga Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Kemudian dua orang pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan, Arifah (63), warga Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dan Tutik Wahyuni (60), warga Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.

Satu orang lagi adalah suami salah satu pensiunan guru, Santoso, warga Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran Bertambah Jadi 6 Orang

Sementara 7 korban luka-luka yakni Sri Sapta Siwi Fajarsasi (62) dan suaminya Sugeng warga Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, lalu Jajuk Indra Supartini (62), warga Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Kemudian Biyuti Wahyuningsih (61), warga Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Wahyu Rahmadanie warga Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri, Kepulauan Riau dan dua orang korban lain yang belum diketahui identitasnya.

Hadiri pertemuan komunitas pensiunan guru

Kepala SMP 8 Kota Pasuruan, Mudayani mangatakan rombongan dalam mobil tersebut hendak menghadiri pertamuan para komunitas pensiunan guru di Semarang.

"Tapi agenda pertemuan itu bukan dalam rangka kegiatan sekolah," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (26/9/2022).

Salah satu korban tewas dalam rombongan itu, Evi Kristina yang merupakan guru aktif mata pelajaran BK di SMP 8 Kota Pasuruan sebelumnya mengirim izin ke sekolah untuk menemui sanak keluarganya.

"Ibu Evi kemarin mengirimkan surat izin ke sekolah, bahkan sebelum kejadian masih sempat mengajar," jelasnya.

Baca juga: 5 Tewas, Elf Terseret Fuso di Tol Bawen-Ungaran, Polisi: Truk Berhenti Usai Diberi Tahu

Sementara itu, salah satu keponakan Evi Kristina, Ahmad Afif mengatakan dirinya banyak berinteraksi dengan Evi sebelum meninggal.

"Bu Evi lebih banyak nyuruh-nyuruh kepada saya sepekan sebelumnya. Padahal biasanya tidak begitu. Tapi waktu itu saya tidak berpikir kalau akhinya begini. Saya tidak menyangka, padahal sebelumnya ia sehat-sehat saja," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin.

Ketika hendak bertolak ke Semarang, pelajar SMA 1 Kota Pasuruan itu juga mengaku sempat diajak oleh bibinya. Namun ia menolak karena ia tidak yakin. Sehingga berkegiatan bersama teman-temannya.

"Sempat dipaksa ikut, tapi saya enggak bisa karena ada kegiatan lain," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Elf Tabrak Truk Fuso di Tol Bawen-Ungaran hingga Terseret 2 Kilometer, 5 Orang Tewas

Salah satu anak korban atas nama Arifah, mengaku sempat melarang mendiang ibunya untuk ikut rombongan itu ke Semarang. Namun ibunya tetap ingin ikut karena sudah terikat janji.

"Saya sempat minta supaya tidak usah ikut saja, tapi ibu bilang tidak enak karena sudah janjian," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com