Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pencarian Mahasiswa Asal Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Diperpanjang

Kompas.com - 17/09/2022, 23:17 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Hingga hari ketujuh, keberadaan Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, belum ditemukan. Tim Basarnas Surabaya berencana memperpanjang pencarian hingga Senin (19/9/2022).

Mahasiswa asal Pasuruan itu dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022). Pencarian korban dilakukan sejak hari itu juga, namun hingga Sabtu (17/9/2022) atau hari ketujuh, keberadaannya belum ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Octavino mengatakan, petugas yang diterjunkan belum menemukan korban. Pihaknya juga belum menemukan petunjuk signifikan untuk menemukan jejak keberadaan Raffi.

Baca juga: Hari Ke-5 Pencarian Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak, Belum Ditemukan Jejak

"Hari ini juga masih nihil. Belum ada pertanda signifikan dari keberadaan korban," kata Octavino saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dan sejumlah pertimbangan setelah melakukan pencarian di hari ketujuh, pencarian keberadaan Raffi diperpanjang hingga Senin mendatang.

Octavino mengungkapkan, di antara alasan sehingga operasi pencarian dilanjutkan hingga Senin yakni pertimbangan dari sisi keluarga korban, serta masa kerja tim Basarnas Surabaya yang baru terhitung lima hari.

Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Sempat Disapa Temannya Tapi Tak Digubris

Tim Basarnas Surabaya terlibat dalam pencarian Raffi pada Selasa (13/9/2022). Sedangkan dua hari sebelumnya, pencarian dilakukan oleh petugas dan relawan dari berbagai instansi dan komunitas.

“Kami putuskan pencarian dilakukan sampai Senin (19/9/2022) nanti, meski hari ini adalah hari ketujuh sejak korban hilang," ungkap Octavino.

Dia menambahkan, pencarian keberadaan Raffi akan sedikit berbeda dengan sebelumnya. Atas pertimbangan stamina, petugas akan diterjunkan secara bergiliran.

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Raffi hilang saat berkemah di bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Raffi diketahui merupakan warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sebelum dinyatakan hilang, Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Raffi dan teman-temannya mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan. Pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB, Raffi dilaporkan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com